Polisi Lamongan Gugur Saat Bertugas
'Aku Ikut Papa,' Jerit Pilu Putri Pertama Polisi Lamongan yang Gugur Saat Bertugas di Pemakaman Ayah
'Aku ikut papa,' jerit pilu putri pertama polisi asal Lamongan yang gugur saat bertugas di pemakaman sang ayah. Tak kuasa menahan tangis.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONAN - Wakapolres Paser, Kompol Donny Dwija Romansa memimpin langsung pemakaman Aiptu Anumerta Kiswanto, anggota Polsek Batu Sopang, Polres Paser, Kaltim, di Desa Trepan, Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (18/12/2024) malam.
Prosesi pemakaman diiringi hujan, namun tetap berlangsung lancar.
Kompol Donny Dwija Romansa juga didampingi Kapolsek Batu Sopang, Iptu Harwanto yang turut dalam rombongan wakapolres.
Pemakaman secara kedinasan diawali dengan penyerahan oleh pihak keluarga almarhum kepada kepolisian RI.
Usai serah terima jenazah, Kompol Donny Dwija Romansa turut mengantar saat jenazah disalati hingga memimpin ke pemakaman.
Seperti sekenario awal dan permintaan keluarga, Kiswanto dimakamkan di sebelah timur makam ibunya, Semi.
Kedatangan jenazah almarhum di rumah duka disambut isak tangis keluarga, termasuk ketiga anak dari empat anak almarhum.
Setelah disemayamkan sekitar 20 menit, jenazah diberangkatkan untuk prosesi penyerahan dari keluarga ke kepolisian RI.
Saat di pemakaman, Kompol Donny Dwija Romansa juga menandai dengan mencangkul tanah untuk pengurukan makam almarhum usai dimasukkan ke liang lahat.
Ketiga anak almarhum, larut dalam suasana duka ikut memeluk peti ayahnya.
Baca juga: Polisi Asal Lamongan yang Gugur di Kalimantan Tinggalkan 4 Anak, Akan Dimakamkan di Samping Ibu
"Aku ikut papa," jerit putri pertama Kiswanto.
AKP Suryono, kakak kandung Kiswanto turut menenangkan ketiga keponakannya.
Dia tampak menangis namun tetap bisa membesarkan hati ketiga keponakannya.
AKP Suryono terlihat menggendong anak ketiga almarhum yang masih duduk di bangku sekolah TK.
Sementara dua kakaknya mendekap sang paman.
Sedangkan si bungsu yang baru berusia tiga bulan ada dalam gendongan ibunya, Rosalia Nugraheni, istri almarhum.
Saat serah terima dari keluarga ke kepolisian RI, cuaca cerah.
Ketika menuju makam sampai pemakaman, hujan mengiringi dengan cukup deras.
Diberitakan sebelumnya, Aiptu Anumerta Kiswanto adalah polisi Kaltim yang meninggal usai dianiaya penimbun BBM ilegal di Paser, Kalimantan Timur.
Gugurnya salah satu anggota polisi meninggalkan kesan mendalam bagi Kepolisian Resort (Polres) Paser.
Diketahui, Aipda Kiswanto meninggal dunia saat menjalankan tugas pada 17 Desember 2024 lalu di Kecamatan Muara Komam, saat hendak mengecek mobil pengangkut BBM ilegal dari Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dari pengungkapan itu, almarhum terlibat insiden penganiayaan menggunakan tangan kosong oleh salah satu pelaku, hingga menyebabkan ia meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Puskesmas Muara Komam.
Almarhum dikenal sebagai pribadi yang baik oleh rekan sesama institusi kepolisian, yang memiliki dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.
Aiptu Anumerta Kiswanto meninggalkan seorang istri dan empat anak.
Anak pertama masih kuliah, anak kedua duduk di bangku SMP, lalu putri ketiga di TK dan anak terakhir masih berusia 3 bulan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.