Berita Viral
Polisi Ancam Tembak Karyawan Toko Elektronik karena Tanya KTP Tak Dijawab, Pemilik: Woy Kau Siapa?
Tengah viral di media sosial video seorang polisi ancam tembak karyawan toko elektronik.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Dapat kami jelaskan bahwa anggota polisi tersebut saat ini sudah dalam pemeriksaan dan pengawasan oleh Propam Polres Serdang Bedagai, sehubungan dengan personel Polres Serdang Bedagai," ujar Mulyono dalam keterangan persnya, Rabu (18/12/2024).
Baca juga: Warga Kesal Penjual Mainan Tunjukkan Konten Dewasa ke Anak-anak, Ancam Panggil Pak RT: Jangan Gitu
Sementara itu di Jawa Timur, Polresta Banyuwangi menetapkan M Murni Abdullah (36) sebagai tersangka kasus ancaman kekerasan terhadap seorang juru parkir.
Kasus pengancaman tersebut terjadi pada Rabu (30/11/2024) dan sempat menjadi perhatian publik. Sebabnya, tersangka diduga mengancam akan menembak korban.
Tersangka merupakan seorang pengusaha dan pemilik mobil P44PII yang dikendarai saat kejadian berlangsung.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, tersangka telah ditetapkan tersangka dan telah ditahan sejak Sabtu (9/11/2024).
"Tersangka kami tetapkan dengan pasal 335 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara," kata Rama dalam rilis yang digelar di Mapolresta Banyuwangi, Senin (11/11/2024).
Dalam rilis tersebut, tersangka ditampilkan dengan pakaian tahanan berwarna oranye.
Rama menjelaskan, kasus pengancaman tersebut menjadi membuat gaduh dan menyita perhatian publik. Untuk itu, kata dia, kepolisian berkomitmen secara profesional dan prosedural menindaklanjuti laporan korban.
Rama menjelaskan, hasil gelar perkara aparat menunjukkan, kasus tersebut memenuhi syarat untuk dilanjutkan ke penyidikan dan penetapan tersangka.
Dalam kasus tersebut, polisi mengumpulkan barang bukti antara lain empat rekaman CCTV di beberapa tempat. Yakni di Abba Mart yang merupakan lokasi kejadian dugaan pengancaman, gerai makanan cepat saji, area sekitar Taman Sri Tanjung, dan simpang lima.
"(Rekaman CCTV itu) yang menunjukkan dan memberi petunjuk yang kuat bahwa terlapor yang melakukan ancaman kekerasan," kata Rama.
Soal benar tidaknya ada penodongan senjata api dalam ancaman itu, kepolisian masih akan mengusut lebih lanjut. Yang pasti, tersangka memang memiliki senjata api jenis glock 43 yang kini telah diamankan polisi. Termasuk juga lengkap dengan amunisinya.
Baca juga: Ancam Jukir dengan Todongkan Senpi, Pemilik Mobil BMW Pink di Banyuwangi Resmi Ditetapkan Tersangka
Senjata itu dimiliki oleh tersangka secara sah. Untuk penanganan lebih lanjut terkait senjata api, Polresta Banyuwangi akan berkoordinasi dengan Polda Jatim.
Kecuali korban, menurut Rama, tidak ada pihak lain atau bukti rekaman CCTV yang menunjukkan korban menodongkan pistol.
"Tetapi berdasarkan keterangan saksi dan bukti ucapannya ancaman kekerasannya, maka analoginya, apabila tersangka mengancam, 'awas tak tembak kamu', maka sejatinya ada senjata di situ," kata Rama.
polisi ancam tembak karyawan toko elektronik
Kota Tebing Tinggi
Sumatera Utara
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Usulan DPR soal 1 Orang 1 Akun Media Sosial, Wamenkomdigi Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Arti Stop Tot Tot Wuk Wuk, Viral di Media Sosial untuk Protes Penggunaan Strobo di Jalan Raya |
![]() |
---|
Hukuman untuk Wali Kota Prabumulih usai Copot Kepsek Roni karena Anaknya Kehujanan, Arlan: Kesalahan |
![]() |
---|
Tak Ikut Ujian karena Punya Tunggakan Rp4,9 Juta ke Sekolah, Siswi SMK Murung, Sang Ibu Minta Maaf |
![]() |
---|
Nasib Siswi SMK Pacari Pria Beristri, Dibunuh Gegara Minta HP Rp8 Juta, Jasad Dibuang di Kebun Tebu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.