Berita Kediri
Ribuan Warga Kota Kediri Terima Bansos Sembako serta PKH, Pemkot Imbau Digunakan Sesuai Kebutuhan
Penyaluran bantuan sosial sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap III dan IV Tahun 2024 di Kota Kediri dilaksanakan mulai 17-24 Desember 2024
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Penyaluran bantuan sosial sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap III dan IV Tahun 2024 di Kota Kediri dilaksanakan mulai 17-24 Desember 2024.
Tak kurang dari 8.335 penerima di tiga kecamatan akan menerima bantuan, yaitu 2.659 penerima di Kecamatan Kota, 3.076 penerima di Kecamatan Mojoroto, dan 2.600 penerima di Kecamatan Pesantren.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi mengatakan, penerima bantuan sembako ini adalah mereka yang telah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Penerima sembako BPNT dan PKH ini adalah masyarakat yang masuk dalam DTKS. Bantuan sosial yang disalurkan masing-masing sebesar Rp 1,2 juta untuk kurun waktu enam bulan," kata Paulus, Rabu (18/12/2024).
Menurut Paulus, bantuan PKH memiliki nominal berbeda untuk setiap penerima, tergantung pada kriteria penerima seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
"Kriteria penerima bansos sembako adalah masyarakat miskin yang masuk data DTKS. Sementara PKH diberikan kepada yang memenuhi salah satu dari lima komponen tersebut," jelas Paulus.
Dinas Sosial juga berperan aktif dalam memantau pelaksanaan penyaluran bantuan dan menerima aduan jika terdapat ketidaksesuaian data penerima.
Paulus mengatakan, data bantuan sosial bersifat dinamis. Ada kemungkinan penerima berubah karena kondisi yang berbeda. Jika masyarakat menemukan ketidaktepatan, mereka bisa melaporkannya melalui kelurahan atau aplikasi Cek Bansos milik Kemensos.
Untuk memastikan kelancaran penyaluran, Dinas Sosial menurunkan tim monitoring dibantu relawan dari Tim Reaksi Cepat (TRC). Paulus juga mengimbau penerima bantuan untuk menggunakan dana sesuai kebutuhan.
"Penerima sembako diharapkan membelanjakan bantuan untuk bahan pokok seperti beras dan lauk pauk. Sedangkan penerima PKH sebaiknya memprioritaskan pemenuhan nutrisi, keperluan anak, lansia, dan penanganan stunting," terang Paulus.
Paulus berharap bantuan ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, pendidikan, dan kesehatan.
Salah satu penerima bantuan, Lailatul Badriah, warga Kelurahan Setonopande, mengaku bersyukur mendapatkan bantuan sembako.
"Program ini sangat bermanfaat bagi saya yang sehari-harinya hanya sebagai ibu rumah tangga. Bantuan ini akan saya gunakan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan minyak," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, bantuan ini sangat membantu meringankan beban ekonomi keluarganya. Dengan adanya bantuan ini, pihaknya merasa terbantu, terutama untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga.
Program bantuan sosial ini menjadi bukti komitmen Pemkot Kediri untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan. Pemantauan dan pengawasan terus dilakukan agar penyaluran berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran
Berita Kediri Terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Program Keluarga Harapan (PKH)
bantuan sembako
Pemkot Kediri
bantuan sosial sembako
Pengemis Lansia Bawa Uang Rp40 Juta Diamankan Satpol PP, 2 Jam Minta-minta Bisa Dapat Rp150 Ribu |
![]() |
---|
Sosok Pengemis Bawa Uang Rp 40 Juta karena Takut Diambil Orang, Diciduk karena Suka Gebrak Kendaraan |
![]() |
---|
Gapeka 2025: KAI Daop 7 Luncurkan KA Madiun Jaya, Opsi Transportasi Nyaman ke Jakarta, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Antisipasi Kemacetan Libur Panjang, Polres Kediri Prioritaskan Pengamanan Jalur Simpang Mengkreng |
![]() |
---|
Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.