Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

50 WBP Lapas Kelas I Malang Diwisuda Jadi Guru Al Quran, Lolos Kompetensi, 7 Diantaranya Hafidz

50 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Malang yang telah lolos kompetensi, resmi diwisuda sebagai Guru Al-Quran

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Warga binaan Ponpes At-Taubah Lapas Kelas I Malang yang telah memiliki sertifikasi sebagai guru Al-Qur'an saat menjalani prosesi wisuda. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 50 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Malang yang telah lolos kompetensi, resmi diwisuda sebagai Guru Al-Qur’an Metode UMMI.

Prosesi wisuda yang berlangsung di Masjid At Taubah Lapas Malang pada Kamis (19/12/2024) ini makin istimewa. Karena juga turut dihadiri keluarga warga binaan yang menyaksikan langsung keberhasilan mereka.

Dalam acara ini, juga meluluskan 7 WBP sebagai penghafal Al-Qur’an (Tahfidzul Qur’an) dan 23 WBP dalam pembelajaran kitab Aqidatul Awam dan Safinatun Najah.

Dengan hal ini, menjadi bukti keberhasilan pembinaan spiritual warga binaan di Pondok Pesantren At-Taubah Lapas Malang.

Kabid Pembinaan WBP Lapas Malang, Budi Purwadi berharap, agar para wisudawan dapat mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari.

Baca juga: Belasan WBP di Lapas Bondowoso Diikutkan Kejar Paket A, Buta Huruf Hingga Tak Lulus SD

"Ini adalah salah satu indikator keberhasilan program pembinaan di Lapas Malang. Tentunya, kami bangga bisa menyaksikan momen istimewa seperti ini," jelasnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa kegiatan pembelajaran Al-Qur’an metode UMMI ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan.

"Saya berharap, kegiatan ini tidak berhenti di sini saja. Kelak ketika mereka bebas, ilmu yang mereka dapatkan dapat diamalkan dan bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.

Baca juga: Hasil Kerajinan Tangan WBP Lapas Bondowoso, Produksi 1.000 Besek Tape Setiap Bulan

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar juga memberikan pesan kepada para wisudawan. Menurutnya, keberhasilan mendapatkan sertifikat adalah langkah awal untuk memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan.

"Dari tahun ke tahun, jumlah wisudawan terus bertambah dan ini prestasi yang membanggakan. Tetapi perlu diingat, yang lebih penting adalah bagaimana mereka mengajarkan ilmu ini kepada sesama warga binaan dan menjadi bekal untuk kehidupan mereka di luar nanti," ungkapnya.

Baca juga: Rayakan Kebersamaan Idul Adha, WBP Lapas Kelas I Malang Bakar Sate Daging Kurban Bersama

Pihaknya juga berterima kasih kepada keluarga wisudawan yang dapat hadir mengikuti kegiatan tersebut.

"Dukungan keluarga sangatlah penting,  sehingga warga binaan dapat mengamalkan ilmu yang mereka miliki. Tentunya, ini menjadi sesuatu hal yang positif dan terus kita lakukan secara berlekanjutan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved