Berita Viral
Hamil di Jepang, WNI Dapat Hadiah Rp 10 Juta hingga Beragam Keperluan, Biaya Lahiran akan Diganti
Curhatan Warga Negara Indonesia atau WNI hamil di Jepang menjadi viral di media sosial.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Curhatan Warga Negara Indonesia atau WNI hamil di Jepang menjadi viral di media sosial.
Ibu hamil asal Indonesia yang hamil di Jepang itu bernama Claudia.
Claudia menceritakan perlakuan istimewa pemerintah Jepang kepada wanita hamil.
Banyak keuntungan yang didapatkan oleh ibu hamil selama mengandung hingga melahirkan.
Diketahui, angka kelahiran di Jepang cukup rendah.
Karena itu, pemerintah Jepang begitu serius memperhatikan kesehatan ibu hamil dan calon bayi yang dikandungnya.
Akun TIkTok @claudiakhans membagikan pengalaman seputar proses kehamilannya di Jepang, melansir dari TribunTrends.
Setelah tiga tahun menikah dengan sang suami yang merupakan warga negara Jepang, Claudia akhirnya mengandung calon buah hati pertamanya.
Dinyatakan positif hamil, Claudia memulai dengan mendaftarkan kehamilannya ke Kuyakusho atau kantor kecamatan (jika di Indonesia).
Baca juga: Sosok Warni 26 Tahun Jadi Bidan Desa di Sumbawa, Syok Lihat Dukun Injak Perut Ibu Hamil saat Lahiran
Selesai mendaftarkan kehamilannya, Claudia mendapatkan maternity kit dari pemerintah,.
Paket kehamilan tersebut berisi buku panduan dan beragam informasi seputar kehamilan.
Selain soal kehamilan, ada juga buku mengenai bantuan komunitas, seperti subsidi babysitter, dukungan sosial untuk mencegah baby blues pada sang ibu.
Claudia juga mendapatkan maternity badge dari pemerintah.
Ia diharuskan memakai maternity badge tersebut agar bisa mendapatkan fasilitas hingga perlakuan khusus di tempat umum.
Selain berbagai panduan dan perlakuan istimewa, ibu hamil di Jepang juga mendapatkan hadiah berupa uang tunai.
Mereka bisa mendapatkan sekitar 50 ribu-100 ribu yen atau sekitar Rp5-10 juta.
Besaran uang hadiah tersebut berbeda-beda, tergantung di kota mana mereka tinggal.
Baca juga: 30 Tahun Jadi TKW, Maryam Nangis Tak Kenal Anak Sendiri saat Pulang ke Rumah: Padahal Saya Lahirkan
Bukan hanya uang tunai, ibu hamil di Jepang juga mendapatkan kupon potongan harga untuk biaya cek rutin selama kehamilan.
Penggunaan kupon sendiri disesuaikan dengan jadwal pemeriksaan wajib.
Oleh karena itu, biaya kontrol juga tidak memberatkan si ibu hamil.
Perhatian besar diberikan oleh Pemerintah Jepang kepada ibu hamil lantaran menurut data resmi saat ini angka kelahiran di Jepang berada pada titik terendah dalam sejarah.
Bantuan yang diberikan pun tidak memandang status sosial.
"Hamil di Jepang bener-bener ngerasa disupport banget deh sama pemerintah. Hadiah uang ini beda ya sama reimburse biaya persalinan nanti, itu ada sendiri. Siapa mau lahiran di Jepang?" ujar Claudia.
Selain biaya kontrol, Pemerintah Jepang juga akan membantu biaya persalinan.
Ibu hamil yang melahirkan bisa melakukan reimburse biaya persalinan.
"Hamil di Jepang bener-bener ngerasa disupport banget deh sama pemerintah. Hadiah uang ini beda ya sama reimburse biaya persalinan nanti, itu ada sendiri. Siapa mau lahiran di Jepang?" tulis Claudia dalam unggahannya.
Kini Claudia sudah melahirkan anak pertamanya di Jepang.
Bayi laki-laki tersebut dilahirkannya secara normal.
Sebelumnya kisah serupa juga diunggah pasangan WNI lain akun TikTok mereka @kairo_in_japan.
Dalam postingannya, mereka menuliskan rincian bantuan subsidi Pemerintah Jepang yang mereka terima untuk melahirkan.
Melalui akun TikTok @Kairo_in_japan, dikutip dari Tribun Jateng, mereka mengunggah sebuah video berisi kompilasi foto-foto pada Kamis (24/8/2023) dengan menambahkan sebuah caption bertuliskan,
“Kebanyakan duit apa gmn dah org-org disini.”
Melalui foto pertama pasangan tersebut tampak berpose dengan menggendong anak pertama mereka yang diberi nama Kairo.
“Iseng lahiran di luar negeri Eh malah dapet duit mulu.”
Pada foto kedua terdapat anak pertama mereka yang tengah tertidur.
“Ternyata dapet subsidi biaya persalinan 50jt dari pemerintah sini.”
Pada foto ketiga, terdapat foto anak pertama mereka tengah mengenakan baju berwarna biru sembari tertidur.
“Dapet juga 1,5 juta per bulan buat susu dan keperluan bayi lain.”
Baca juga: 30 Tahun Merantau Jadi Tukang Servis Panci, Ujang Mampu Sekolahkan Anak sampai S2: Saya Lulusan SD
Pada foto selanjutnya terlihat foto sang anak tengah meminum susu dari botol.
“Imunisasi semua gratis 100 persen Alhamdulillah gada demam.”
Foto selanjutnya terlihat sang anak tengah tertdur di sebuah stroller.
“Harga bahan pokok naik? Tenang aja, malah dikasih duit lagi 3 jt Sampe bingung emg kita ngapain dikasih duit mulu.”
Dari unggahan tersebut bisa dirinci pasangan tersebut mendapatkan bantuan subsidi dari Pemerintah Jepang di antaranya sebagai berikut:
Bantuan Biaya persalinan Rp 50.000.000
Bantuan susu dan keperluan bayi Rp 1.500.000 per bulan
Bantuan biaya bahan pokok naik Rp 3.000.000 per bulan
Imunisasi 100 persen gratis ditanggung Pemerintah Jepang.
Diketahui jika keduanya merupakan WNI yang tinggal di Jepang dengan status temporart resident.
Artinya visa kunjungan sementara untuk kunjungan wisata dengan menggunakan biaya sendiri.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.