Berita Viral
Nasib Sominah Ibu Kantin yang Buang Jualan Siswi MTs, Kepsek Sebut Sering Berulah, Anak Ancam Guru
Ibu kantin berusia 70 tahun di Brebes, Jawa Tengah itu menghancurkan dagangan siswi dan memarahinya.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok Sominah, ibu kantin yang buang jualan siswi MTs kini menjadi sorotan.
Ibu kantin berusia 70 tahun di Brebes, Jawa Tengah itu menghancurkan dagangan siswi dan memarahinya.
Kepala sekolah atau kepsek MTs Nurul Huda di Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari pun angkat bicara.
Sementara itu, ulah anak bu kantin juga terkuak.
Sebelumnya, video siswi MTs menangis karena dagangannya dihancurkan ibu kantin viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @updatebrebes.id, terdengar suara seorang perempuan miris dengan tingkah ibu kantin.
Menurut wanita perekam video, aksi ibu kantin yang tega merusak dagangan siswi tersebut mirip seperti perangai Israel.
"Makanan yang sudah dibuat dari tadi malam dihancurin semua, ya Allah. Dihancurin semua makanannya. Oleh siapa? ibu kantin. Ibu kantin itu kayak Israel," ujar wanita perekam video, melansir dari TribunBogor.
Dalam video yang lain, terlihat ibu kantin tersebut membawa kayu untuk melabrak siswi yang berjualan di sekolah.
Sembari berteriak dengan nada tinggi, ibu kantin mengomeli gerombolan siswi yang membeli dagangan siswi lain alih-alih jualannya di kantin.
Baca juga: Kakek Penjual Baju Pucat Kehilangan Rp 7,5 Miliar, Menyesal Tergiur Iklan di WhatsApp, Dikira Untung
Dalam narasi yang dituliskan akun tersebut, terkuak latar belakang siswi yang berjualan tersebut.
Siswi MTs tersebut sedih karena dagangannya dihancurkan sang ibu kantin.
Padahal niatan sang siswi berjualan adalah untuk membantu orang tuanya.
Akibat aksi tega sang ibu kantin, sang siswi pun mengalami kerugian hingga ibunya tidak bisa menabung untuk modal dagang lagi.
Setelah videonya viral, keluarga ibu kantin melakukan aksi yang lebih nekat.
Melalui postingan terbarunya, akun @updatebrebes.id membagikan momen saat anak ibu kantin, Sominah melabrak seorang guru di ruang guru.
Dengan nada bicara meninggi, akan ibu kantin rupanya tak terima orang tuanya viral.
Anak ibu kantin itu pun meminta kepada guru untuk melarang muridnya berjualan.
"Enggak usah seperti ini, ada laporan lagi. (anak-anak) jangan dagang, ya dimarahi pak. Gimana pak," imbuh anak ibu kantin dalam bahasa Jawa.
Baca juga: Siswa SMP Nangis Dagangannya Dibuang Penjual Kantin, Murid Lain Didenda Jika Ketahuan Jajan di Luar
Tak cuma itu, guru di MTs Nurul Huda itu juga kabarnya mendapat intimidasi dari anak ibu kantin gara-gara video tersebut viral.
"Bapak Agus Wahid selaku guru di sekolah MTs Nurul huda kalibuntu losari brebes mengalami intimidasi dari keluarga pihak ibu kantin. Dikarenakan ada murid yang diperbolehkan berjualan di sekolah , pihak keluarga kantin tidak terima sampai-sampai mendatangi kantor sekolah dan memarahi seorang guru," tulis postingan akun updatebrebes.
Sementara itu, kepsek MTs Nurul Huda Kalibuntu Brebes, Basuni mengurai alasan siswinya berjualan di sekolah.
Ternyata aksi siswi berjualan di sekolah itu adalah bagian dari proyek pengajaran bernama Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin.
Hasil dari jualan siswi tersebut akan dikumpulkan untuk modal wirausaha siswi yang lebih besar.
"Pembina OSIS mengkoordinir siswa untuk berwirausaha dengan membuat program. Mereka berjualan jajanan kekinian hasilnya dikumpulkan," kata Basuni dilansir dari Kompas.com.
Terkait dengan perangai buruk ibu kantin, Basuni menyebut peristiwa pelabrakan tersebut bukan baru sekali terjadi.
Ternyata ibu kantin Sominah sering mengomeli siswi yang berdagang.
Penyebabnya karena Sominah tidak terima daganganya sepi pembeli.
"Siswa yang jajan di luar juga mendapat ancaman. Selama ini setiap ada kejadian seperti itu kami sampaikan (ke ibu kantin) agar tidak bertindak seperti itu apalagi kasar dengan siswa," ujar Basuni.
Imbas dari peristiwa tersebut, MTs Nurul Huda sampai didatangi petugas dari Polsek Losari, Camat dan kepala desa setempat.
Selain itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Brebes juga mengupayakan adanya mediasi antara sekolah dan ibu kantin yang dibantu Kemenag.
Namun hingga kini ibu kantin tidak menghadiri mediasi di sekolah tersebut dan malah video anaknya melabrak guru kembali viral.
Berita Viral Lainnya
Demi Menghidupi Keluarga, seorang siswa SMK di Luwu Utara, sulawesi selatan, berjualan siomay di sekolah.
Selain di sekolah, Diki , juga kerap berkeliling kampung menjajakan jualanya.
Dengan mengenakan pakaian sekolah, Diki mengendarai kendaraan roda duanya yang dilengkapi box dan kompor gas.
Setiap hari, ia harus bangun lebih awal menyiapkan siomay untuk di jual di sekolah yang berjarak 4 kilometer, serta keluar masuk kampung.
Selain menuntut ilmu, ia memanfaatkan waktu istirahatnya untuk berjualan siomay.
Diki mengaku tak memiliki rasa malu ataupun gengsi saat berjualan siomay di sekolahnya.
Baca juga: Sosok Polisi Jualan Es Rp 5 Ribu di Pinggir Jalan usai Dinas, Bripda Ananda Rafi: Tak Perlu Gengsi
Siomai jualannya pun menjadi buruan rekannya di sekolah.
Selain rasanya, juga karena harganya yang murah.
Dalam sehari, diki menjual 400 siomai dengan harga seribu rupiah perbiji.
Berjualan siomay di sekolah telah dilakoninya selama setahun.
Selain di sekolah, siswa kelas 11 SMK Negeri 8 ini, juga menjajakan siomay di kampungnya, di Desa Mario, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara.
Diki, anak bungsu dari enam bersaudara, kini tinggal berdua bersama ibunya, di rumah yang sederhana, sementara ayahnya telah meninggal.
Ia menjual siomay di sekolah dan di kampung, untuk menghidupi keluarga dan biayai sekolahnya.
Perjuangan hidup dilalui untuk mewujudkan cita citanya menjadi seorang interpreneur dan memiliki rumah sendiri.
Ia berharap, usaha yang dilakukannya bisa mengubah jalan hidup dan keluarganya agar menjadi lebih baik.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
ibu kantin yang buang jualan siswi MTs
Sominah
MTs Nurul Huda
Brebes
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Kapolri Ungkap Sosok Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta, Teman Beber Kepribadian: Suka Video Gore |
|
|---|
| Apa itu Hopeng? Julukan Prabowo untuk Jokowi yang Tunjukkan Kedekatan Hubungan |
|
|---|
| Keluarga Mengeluh Antar Pasien Sesak Nafas Tak Segera Ditangani, Pihak RS Alasan Tak Ada Kamar |
|
|---|
| Sempat Membuat 414 Siswa Keracunan MBG, Kini BGN Izinkan Kembali SPPG ini Beroperasi |
|
|---|
| Fakta-fakta Sengketa Lahan yang Bikin Jusuf Kalla Murka, 35 Tahun Lalu Beli Sah Tiba-tiba Diserobot |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Nasib-Sominah-Ibu-Kantin-yang-Buang-Jualan-Siswi-MTs-Kepsek-Sebut-Sering-Berulah-Anak-Ancam-Guru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.