Penyebar Video Casting Tertangkap
Pasang Kamera Tersembunyi, Begini Modus 2 Pelaku Agensi Model Abal-abal di Surabaya Tipu para Wanita
Pasang kamera tersembunyi di kamar ganti, begini modus 2 pelaku dari agensi model iklan abal-abal di Surabaya menipu para wanita.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Ia mengaku lupa tanggal dan bulannya. Namun, mengingat waktu pelaksanaan casting tersebut, antara pukul 11.00-13.00 WIB pada hari Jumat di tahun 2017, yakni sepulang kuliah.
Seingat GN, kala itu, dirinya mengenakan kaus polo berwarna putih, celana panjang hitam, dan sepatu flat shoes.
Selain itu, ia juga membawa sepatu hak tinggi (high heels) warna hitam.
"Karena biasanya proses casting menggunakan baju demikian," terangnya.
Setibanya di unit kamar apartemen tersebut, korban GN disuruh mengisi buku daftar hadir, laiknya tempat kantoran.
Namun, ia merasa hal itu tak ubahnya akal-akalan dari pihak agensi abal-abal tersebut agar memberi kesan seperti proses casting profesional.
Bahkan, ia sempat dibuat bertanya-tanya. Karena, saat mengisi daftar hadir di meja penerimaan tamu, dirinya melihat ada banyak daftar nama perempuan lainnya.
"Saya sempat tanya kepada pelaku, 'kok sepi apakah yang lain sudah selesai proses castingnya.' Lalu, pelaku menjawab, 'iya sudah baru pada pulang,'" jelasnya.
Berlanjut saat mulai memakai busana yang diminta agensi, GN mengaku diminta oleh sosok pemimpin agensi untuk berganti busana seperti yang diminta dengan dalih keperluan casting.
Ada dua baju yang disiapkan. Baju pertama adalah pakaian pendek berwarna hitam dan baju kedua adalah pakaian bermotif bunga-bunga perpaduan warna pink dan oranye.
Lalu, ia memilih busana yang kedua.
Saat mulai ganti baju, ia melihat langsung ke sisi kiri kamar, terdapat lemari pendek bersebelahan langsung dengan tempat tidur.
Di atas lemari kecil tersebut, terdapat kamera handycam dengan posisi lensanya mengarah tepat ke arah tubuhnya.
Namun, ia tidak memeriksa atau memastikan kondisi kamera handycam tersebut apakah dalam kondisi menyala atau tidak.
Lalu, lanjut korban GN, dirinya berinisiatif melempar baju ke arah kamera handycam tersebut, hingga menutupi lensanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.