Berita Viral
Wisatawan Puncak Meringis Ditipu Joki Jalan, Awal Sepakat Rp 150 Ribu Belakangan Ditagih Rp 850 Ribu
Curhat wisatawan Puncak Bogor yang ingin melewat jalan alternatif lewat joki malah berakhir penuh emosi lantaran tagihan yang tidak sesuai
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Awalnya padahal sepakat hanya dibayar Rp 150 ribu, seorang oknum joki memungut tarif yang malah makin fantastis.
Cerita itu disampaikan langsung oleh seorang wisatawan Puncak Bogor.
Tak disangka, video yang beredar menyisakan keviralan di media sosial.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan aksi pungutan liar (pungli) oleh joki atau pemandu jalur alternatif terhadap rombongan wisatawan di Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Dalam narasi video tersebut, wisatawan yang mengendarai kendaraan ini mengaku dimintai tarif Rp 850.000 untuk menggunakan jasa joki jalur alternatif menuju Puncak.
Video yang diunggah akun TikTok @youracel memperlihatkan perdebatan antara pengemudi mobil dan joki tersebut.
Pengemudi mengungkapkan kekecewaannya karena tidak menyangka akan dimintai uang sebesar itu.
"Nggak boleh dong kayak gitu karena pembicaraan kita di awal seikhlasnya. Bapak awalnya bilang (sini) ikut alternatif, saya tanya mau dibayar berapa, bapak bilang seikhlasnya. Makanya saya cuman ada Rp 150.000 karena dari tadi saya isi bensin dan sebelum itu juga muter-muter," jelas pengemudi dalam video berdurasi 2 menit tersebut, seperti dikutip TribunJatim.com, Minggu (22/12/2024).
Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat membenarkan adanya laporan pungli oleh joki pemandu jalur alternatif.
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi di wilayah Gadog, Puncak Bogor, dan pihaknya saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.
Baca juga: Fakta Polisi Kawal Wisatawan di Puncak Bogor, Ternyata Oknum Niat Menolong, Kini Dapat Hukuman
"Kami masih mencari pelaku yang ada di dalam video tersebut untuk ditindak lebih lanjut atas tindakannya (getok tarif jalur alternatif)," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/12/2024), dikutip TribunJatim.com via Kompas.com
Agus menyampaikan, kepolisian telah menyisir beberapa jalur alternatif di wilayah Gadog, Puncak. Mereka mengimbau masyarakat sekitar untuk tidak melakukan pungli atau pemaksaan kepada pengendara yang melintasi jalur alternatif menuju Puncak Bogor.
"Kami melakukan pendataan juga serta pembinaan kepada warga sekitar," tambahnya.
Kawasan wisata Puncak Bogor memang kerap kali macet.

Saking macet apalagi menjelang liburan akhir tahun, seorang joki nekat menggetok harga fantastis.
wisatawan Puncak Bogor
aksi pungutan liar (pungli)
pemandu jalur alternati
Kapolsek Ciawi
berita viral
libur Nataru 2024
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Menu MBG Nasi Tutug Oncom untuk Siswa Viral, Camat Jelaskan Sudah Diperiksa Ahli Gizi |
![]() |
---|
Kronologi Mbah Endang Didenda Rp115 Juta Atas Hak Siar Pertandingan Bola, 2 Pria Datang Foto Kafenya |
![]() |
---|
Pertemuan Dwi Hartono dan Ken Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Bahas Bantu Palsu Rekening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.