Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Geger Bocah 13 Tahun di Lamongan Tewas Tenggelam di Rawa, Berawal Saat Bermain dan Perahu Terbalik

Gegara perahu yang dinaiki oleng, seorang pelajar di Lamongan tewas tenggelam di Rawa Desa Bulutengger, Kecamatan Sekaran, Lamongan Selasa

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Korban SM ditemukan di kedalaman rawa dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Selasa (24/12/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Gegara perahu yang dinaiki oleng, seorang bocah 13 tahun di Lamongan tewas tenggelam di Rawa Desa Bulutengger, Kecamatan Sekaran, Lamongan Selasa (24/12/2024). 

Korban,  SM (13) berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dasar rawa saat perahu oleng.

Terungkap,  korban SM (13), pelajar kelas 1 sebuah SMP di Kecamatan Pucuk, yang tenggelam di Rawa yang ada di Desa Bulutengger, Kecamatan Sekaran.

"Insiden bocah tenggelam di Rawa Bulu, Desa Bulutengger, Kecamatan Sekaran pada Selasa (24/12/2024)," kata Kalaksa BPBD Lamongan Joko Raharto saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network melalui telepon, Selasa (24/12/2024). 

Kejadiannya  bermula sekira pukul 05.30 WIB korban bersama  7 orang temannya  bermain ke Rawa Bulutengger. 

Baca juga: Aku Ikut Papa, Jerit Pilu Putri Pertama Polisi Lamongan yang Gugur Saat Bertugas di Pemakaman Ayah

Tiba  di rawa, 4 anak dari 7 anak naik perahu sementara 3 lainnya tidak turut  naik perahu. "Pada saat naik perahu bersama temannya itulah, tiba-tiba perahu yang ditumpangi oleng dan perahu terbalik," ujarnya. 

Joko mengungkapkan, 2 anak yang bisa berenang kemudian berusaha menyelamatkan salah satu temannya. Sedangkan satu anak, yaitu korban tidak bisa diselamatkan  hingga kemudian bocah 13 tahun tenggelam.

"Dua temannya bisa menyelamatkan satu orang temannya, sedangkan satu anak, yaitu korban tidak bisa bisa diselamatkan kemudian tengggelem," jelasnya. 

Mengetahui kejadian ini, teman-teman korban kemudian berteriak dan meminta pertolongan warga yang kemudian berlanjut dengan laporan ke petugas kepolisian dan juga petugas dari BPBD Lamongan

Korban yang diduga anak seusia sekolah SLTP itu, menurut Joko, telah ditemukan petugas gabungan dari TNI/Polri, Pol-PP Kecamatan, relawan dan warga sekitar.

Baca juga: Akhirnya Pelajar SMK 2 Lamongan yang Tenggelam di Sungai Tanjung Berhasil Ditemukan 

"Korban meninggal karena tenggelam, tidak ada bekas luka pada tubuh korban," ungkapnya.

Usai berhasil dievakuasi, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pucuk untuk dilakukan otopsi sebelum akhirnya korban dibawah ke rumah duka. 

Joko kembali mengingatkan kepada semua warga masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di perairan di tengah musim hujan seperti saat ini.

"Waspada laka air, berhati-hatilah saat beraktivitas di perairan dengan meningkatkan kewaspadaan saat berada di area perairan, jika tidak bisa berenang jangan bermain di sungai, waduk, bendungan atau pantai. 

Keselamatan harus tetap diutamakan dan langkah pencegahan harus diambil untuk mencegah terjadinya korban tenggelam.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved