Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Guru Kecewa Uang Lauk Pauk Tak Dibayar Selama 7 Bulan, Ancam Tutup Sekolah dan Mogok Mengajar

Nelangsa nasib guru di Jayapura. Uang lauk pauk selama 7 bulan yang harusnya menjadi hak guru belum juga terbayarkan.

SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com
Nelangsa nasib guru di Jayapura. Uang lauk pauk selama 7 bulan yang harusnya menjadi hak guru belum juga terbayarkan. 

Andreas meminta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jayapura untuk segera membayarkan hak-hak para guru, paling lambat 28 Desember 2024.

"Kalau sampai lewat dari waktu yang ditentukan, maka kami berkomitmen untuk tidak buka sekolah dan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak akan terjadi pada bulan Januari tahun 2025," tegasnya.

Ia menambahkan, guru-guru merasa diabaikan dan tidak diperhatikan, terutama terkait hak-hak mereka yang terus terabaikan.

"Kami akan terus bersuara agar ULP kami selama empat bulan di tahun 2024 dan ULP kami selama tiga bulan di tahun 2023 lalu bisa dibayarkan," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Guru Andrianto Jalan Kaki Lintas Provinsi usai Tunggu 6 Tahun Mutasi, Lega Kini Dekat Keluarga

Sementara itu, Bu Guru satu ini mengorbankan apapun demi bisa mengajar di sekolah.

Bahkan, guru satu ini tak takut ketika harus melewati banjir dan tetap berangkat ke tempatnya mengajar.

Videonya ketika digotong oleh warga menyebrangi genangan banjir itupun viral di media sosial.

Sebuah video perjuangan guru SD di Banyuasin ini mendadak viral di media sosial.

Sang guru SD ini terpaksa diangkut bersama motornya karena jalan yang biasa dilewati digenangi air.

Beruntungnya, guru SD itu dibantu warga sekitar dan jasa gotong motor.

Video perjuangan guru SD itu viral dibagikan akun Instagram @undercover.id, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (24/12/2024), seperti dilansir TribunJatim.com.

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang wanita yang merupakan guru SD menaiki sepeda motor Honda Beat putih.

Baca juga: Sosok Guru Rahmayani Ajari Warga Baca Al Quran Tanpa Bayaran, Santri Senang, Pimpinan MIN Bangga

Ia terlihat berhenti hendak melintasi jalan yang ternyata digenangi air cukup dalam.

Di sana terlihat empat orang pria membantu guru SD itu menyebrangi jalan digenangi air tersebut.

Keempat pria itu terlihat menggunakan kayu untuk menggotong motor sekaligus dengan gurunya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved