Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Guru Andrianto Jalan Kaki Lintas Provinsi usai Tunggu 6 Tahun Mutasi, Lega Kini Dekat Keluarga

Inilah kisah guru SMP jalan kaki lintas provinsi dari Jawa Timur ke Jawa Tengah untuk memenuhi nazar.

Kolase ISTIMEWA/TRIBUN SOLO
Sosok Guru Andrianto Jalan Kaki Lintas Provinsi usai Tunggu 6 Tahun Mutasi, Lega Kini Dekat Keluarga 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah guru SMP jalan kaki lintas provinsi dari Jawa Timur ke Jawa Tengah untuk memenuhi nazar.

Guru tersebut mengungkap kebahagiaannya dengan aksi jalan kaki lintas provinsi usai mendapatkan mutasi.

Sang guru sebelumnya harus menunggu selama 6 tahun untuk mendapatkan mutasinya disetujui.

Adapun sosok guru jalan kaki lintas provinsi tersebut bernama Andrianto (45).

Aksinya pun viral di media sosial.

Andrianto melakukan perjalanan jalan kaki lintas provinsi sebagai ungkapan rasa syukur setelah mendapatkan mutasi.

Baca juga: Guru Resah Berkendara 4 Jam Demi Mengajar, Pernah Ingin Resign, Kini Semringah dan Penuhi Nazar

Dalam video tersebut, tertera keterangan bahwa jalan kaki ini dilakukan setelah ia berhasil mendapatkan mutasi untuk mengajar di kampung halamannya, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, Jawa Tengah.

Andrianto sebelumnya mengajar di SMP Negeri 2 Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengungkapkan.

"Saya sudah 14 tahun di Magetan. Jarak dari rumah Tirtomoyo ke sekolah itu 70-80 km. Setiap hari naik motor, perjalanan 2 jam, berangkat setelah subuh jam 5 pagi, sampai sekolah jam 7," ungkapnya dikutip dari Tribun Solo pada Minggu (22/12/2024).

Setiap sore, ia pun harus menempuh perjalanan pulang yang lebih lama karena kondisi jalan yang lebih ramai.

"Setiap harinya, saya sampai di rumah ketika Maghrib," tambahnya.

Keinginan untuk pindah dan lebih dekat dengan keluarganya muncul karena ia ingin lebih banyak mendampingi kedua anaknya.

Aksi jalan kaki lintas provinsi yang dilakukan Andrianto, seorang guru SMP yang baru saja mendapatkan mutasi.
Aksi jalan kaki lintas provinsi yang dilakukan Andrianto, seorang guru SMP yang baru saja mendapatkan mutasi. (Istimewa/Tribun Solo)

Apalagi saat ini ia tengah menunggu kelahiran anak ketiganya.

"Orang bekerja kalau jauh dari keluarga itu kan setelah lama inginnya dekat dengan keluarga, anak saya juga butuh pendampingan," ungkap Andrianto.

Proses mutasi yang dimulai sejak 2018 tidak berjalan mulus.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved