Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kini Damai, Dokter sempat Bantah Tuduh Karyawan Pempek Maling HP: Dia Sendiri yang Memviralkan

Sang dokter mengatakan bersedia damai karena menilai masalah ini hanya miskomunikasi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/pratamakoswara - Sripoku.com/Andyka WIjaya
Dokter yang tuduh karyawan toko pempek maling HP kini sepakat damai 

Karena saat ia menemukan handphone tidak ada orang, Hermanto membawa handphone tersebut sembari menunggu pemilik menghubungi dan mengambilnya.

Setiba di tujuan, Hermanto meminta karyawan rumah makan untuk mengangkat telepon dari pemilik handphone.

"Saya bilang kalau yang punya handphone menelepon angkat dan bilang saya menemukan HP-nya, suruh ambil ke sini."

"Namun belum selesai kami bicara, dia datang dengan cara mencaci maki, menghina, dan menuduh saya maling," tuturnya.

Karena merasa malu dan terusik dengan pemilik handphone yang terus mencacinya, Hermanto mengusir oknum dokter tersebut.

"Karena posisi rumah makan waktu itu lagi ramai orang makan, saya usir dia. Dia datang berempat, " katanya.

Baca juga: Kepsek Tuai Kecaman Imbas Jualan Kotak Nasi Buat Makan Siang Gratis, Ortu Syok Bayar Rp60 Ribu

Sementara itu, dokter Iftitah melalui kuasa hukumnya, A Rilo Budiman, membantah telah menuduh Hermanto telah mencuri HP miliknya.

Untuk itulah, dokter yang bertugas di Puskemas 23 Ilir Palembang ini enggan meminta maaf ke Hermanto

Menurut Rilo, justru pihak Hermanto yang harus meminta maaf karena sudah memfitnah kliennya, dalam artian menuduh dokter Iftitah telah menyebut mencuri.

"Kita dituduh bahwa ngomongin dia maling padahal tidak, ditambah dia menyerang dari sisi seorang dokter itu sudah lebar terlalu jauh. Kita minta dia klarifikasi," ujar Rilo, Kamis.

Rilo juga membantah bila kliennya tersebut juga melontarkan kata-kata tuduhan maling. 

"Tidak ada, jika lihat video viral itu, tidak ada klien kami yang menuduh dia sebagai maling, tapi menanyakan kemana HP miliknya berada."

"Kata 'mencuri' itu dia sendiri yang bilang, tapi dia sendiri yang memviralkan," kata Rilo.

Saat handphone kliennya hilang, kata Rilo, sempat menelepon ke nomor yang hilang tersebut sebanyak dua kali dan menelpon kembali juga tidak aktif.

Sebelum akhirnya bisa menghubungi nomor pada handphone tersebut.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved