Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjual Bakso Perbaiki Jalan Desa Pakai Uang Pribadi, 7 Tahun Selesai Tanpa Bantuan Pemerintah

Siapa sosok penjual bakso asal Malang, Jawa Timur, yang memperbaiki jalan desa pakai dana pribadinya?

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/infoareakediri
Kisah penjual bakso asal Malang perbaiki jalan desa pakai uang pribadi 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah penjual bakso asal Malang, Jawa Timur, yang memperbaiki jalan desa dengan dana pribadinya, viral di media sosial.

Penjual bakso tersebut berasal dari Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Bale Asri, Malang, Jawa Timur.

Sosoknya yang telah berjasa ini bernama Ferry Suwadi.

Baca juga: Kepsek Tuai Kecaman Imbas Jualan Kotak Nasi Buat Makan Siang Gratis, Ortu Syok Bayar Rp60 Ribu

Kisahnya viral usai diunggah di berbagai media sosial seperti salah satunya akun Instagram @infoareakediri pada Kamis (26/12/2024).

Dalam unggahannya, tampak kondisi jalan desa sebelum diperbaiki.

Aspal jalan desa tersebut sudah rusak dan berganti tanah.

Kendaraan roda dua yang melintas pun harus didorong karena terjebak tanah basah.

Kemudian video selanjutnya memperlihatkan kondisi jalan yang sudah dicor sehingga sudah halus.

Dari keterangan pengunggah, pembangunan jalan dilakukan secara bertahap menggunakan dana dari Ferry yang merupakan juragan bakso.

Tahap pertama dilakukan pada tahun 2017 silam.

Sementara tahap kelima baru saja selesai pada November 2024.

Warga juga ikut bergotong royong membantu pembangunan jalan tersebut.

Saat ini pembangunan jalan dengan cara dicor tersebut sudah mencapai panjang 5 km dengan lebar 5 meter.

Video itu pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Viral kisah Ferry penjual bakso asal Malang perbaiki jalan desa pakai uang pribadi
Viral kisah Ferry penjual bakso asal Malang perbaiki jalan desa pakai uang pribadi (Instagram/infoareakediri)

@burhanahmadi*** "Waah hebat sekali harusnya ini buat contoh orang lain untuk peduli kepada lingkungan"

@fais_al5*** "Orang kaya banyak tp orang peduli dan rela berkorban demi lingkungan cma segelintir orang"

@nasi.uduk.pem*** "Serius ini??? Kereeen, harusnya viral biar pemerintah daerahnya malu"

@etis_wardh*** "Habis brp miliar itu dr 2017"

Dilansir dari sejumlah sumber via Tribun Jateng, pembangunan jalan di desa tersebut terakhir kali pada tahun 2002.

Baca juga: Pencarian Balita Hanyut di Selokan Terkendala Eceng Gondok, Orang Tua Asuh Gelisah: Sampai Subuh

Sedangkan Ferry Suwadi adalah warga setempat yang merantau di Batam selama sembilan tahun dan sudah menjadi juragan bakso.

Ia memiliki dekaoan cabang bakso di Batam dengan nama Bakso Gunung.

Dirinya mendengar kabar jika jalan desanya rusak sehingga ia berinisiatif memperbaiki jalan.

Ferry Suwadi pun rutin mengirim uang untuk membeli material perbaikan jalan.

Sementara itu, pengerjaan perbaikan jalan dilakukan saat musim kemarau saja.

Hal ini karena tekstur tanah di desa tersebut seperti tanah liat saat musim hujan, sehingga sulit dicor.

Selain memperbaiki jalan, Ferry Suwadi juga membangun masjid di kampung halamannya.

Kisah Ferry serupa dengan seorang anggota DPRD yang memakai uang hasil ngonten di TikTok dan YouTube untuk memperbaiki jalan rusak di dapilnya.

Tak pelak aksi seorang anggota DPRD Kabupaten Lebak, Banten, tersebut jadi sorotan publik hingga menuai pujian.

Anggota DPRD Lebak bernama Regen Abdul Azid ini berhasil memperbaiki jalan rusak di daerahnya.

Politisi PPP yang kini bertugas di Komisi III DPRD lebak tersebut menyikapi permasalahan di daerah pemilihannya dengan pendekatan unik.

Jalan rusak tersebut berada di titik Simpang Kaduagung, Jalan Syekh Nawawi, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.

Jalan rusak itupun akhirnya diperbaiki Regen dengan uang pribadinya.

Diketahui, uang untuk pembangunan jalan tersebut diambilnya dari hasil ngonten TikTok dan YouTube.

"Anggaran perbaikan jalan ini murni dari penghasilan saya dari TikTok dan YouTube," ujar Regen, Sabtu (14/12/24). 

Regen mengungkapkan, sudah bertahun-tahun aktif di TikTok dan YouTube dengan nama akun Regen Abdul Azis.

"Kalau Tiktok itu dari gift, karena saya sering live, kalau YouTube itu adsensenya," jelas Regen. 

Regen mengatakan, saat ini penghasilan dari kedua platform itu mencapai 3.511 dolar.

Atau jika dikonversikan ke rupiah sekitar Rp56 juta.

Penghasilan yang diperoleh dari platform media sosialnya tersebut, kata dia, tidak digunakan buat kebutuhan pribadi, melainkan untuk masyarakat.

"Penghasilannya yang saya dapatkan, saya gunakan untuk keperluan masyarakat," ucap Regen.

Regen Abdul Azis anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak, perbaiki jalan rusak dari hasil ngonten TikTok dan YouTube
Regen Abdul Azis anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak, perbaiki jalan rusak dari hasil ngonten TikTok dan YouTube (TribunBanten.com/Ahmad Haris)

Oleh karena itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada followersnya, yang sudah setia menonton live dan konten-kontennya.

"Karena selagi saya mempunyai rezeki lebih, apa salahnya membantu masyarakat, toh saya juga digaji dari uang masyarakat," sambungnya, dilansir dari Tribun Banten.

Sementara itu, Ketua RT 7 kampung Kaduagung, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Ahmad Maruf mengaku bersyukur.

Pasalnya harapan warga yang ingin perbaikan jalan rusak kini bisa terpenuhi.

"Tentunya ini adalah harapan kami bersama sebagai warga setempat punya jalan bagus," katanya saat ditemui di lokasi. 

Menurutnya, sebelum diperbaiki, jalan tersebut sering terjadi kecelakaan akibat banyak lubang. 

"Sudah berapa orang pengendara yang jatuh di sini, akibat mengindari jalan berlubang."

"Mudah-mudahan setelah diperbaiki, tidak ada lagi pengendara jatuh yang terjadi di sini," tutur Ahmad.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved