Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bondowoso

Banyak Diburu untuk Acara Tahun Baruan, Harga Ikan Mangla di Pasar Induk Bondowoso Mulai Naik

Banyak diburu untuk acara bakar-bakaran tahun baruan, harga ikan mangla di Pasar Induk Bondowoso mulai alami kenaikan.

Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Sinca Ari Pangistu
Irawati, penjual ikan laut segar di Pasar Induk Bondowoso menjajakan dagangannya, Senin (30/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Menjelang malam pergantian tahun 2025, harga ikan laut di Pasar Induk Bondowoso, Jawa Timur, mulai naik.

Utamanya, ikan laut yang kerap diburu untuk acara bakar-bakaran ikan di malam tahun baru.

Seperti di antaranya yakni ikan mangla, kini harganya mencapai Rp 35 ribu per kilogram, kemudian ikam gurami Rp 45 ribu per kilogram, dan ikan dorang Rp 45 ribu per kilogram.

Khusus ikan cakalan, harganya masih tetap yakni Rp 30 ribu per kilogram.

"Ini per hari ini sudah naik Rp 5 ribuan," jelas Irawati, pedagang ikan laut di Pasar Induk Bondowoso, Senin (30/12/2024).

Ia menerangkan, kenaikan diperkirakan masih akan terjadi pada hari H malam pergantian tahun atau 31 Desember 2024.

Dirinya memperkirakan kenaikan bisa kembali terjadi di angka Rp 5 ribu.

Ditanya tentang ikan paling favorit yang diburu pembeli saat malam pergantian tahun, kata Irawati, ada tiga jenis ikan.

Yaitu, ikan mangla, cakalan, dan gurami.

"Tapi yang lain juga diminati, cumi juga, dorang juga kadang dicari. Tapi paling enak ikan mangla untuk bakaran," jelas wanita yang sudah enam tahun menjadi penjual ikan laut di Pasar Induk Bondowoso itu.

Ia menerangkan, khusus jelang malam tahun baru besok, dirinya akan berjualan hingga sore.

Baca juga: 11 Daftar Menu Bakaran Malam Tahun Baru 2025, Mulai dari Jagung Bakar hingga Sate Ayam Bumbu Kacang

"Biasanya jam 12 sudah pulang, besok paling sampai sore atau malam," terangnya.

Tak hanya ikan laut, kini arang hitam juga mulai diburu warga.

Penjual arang, Salati (74) menyebut dirinya tak bisa menyetok banyak arang.

Hanya 17 sak, dengan harga per saknya Rp 50 ribu, dan dijual Rp 70 ribu.

Karena, setiap jelang akhir tahun, biasanya bermunculan pedagang arang baru di beberapa tempat.

"Kan banyak sekarang yang jualan," katanya pada Tribun Jatim Network.

Ia menerangkan, tak ada kenaikan harga arang. Masih tetap Rp 7.500 per empat bungkus, ada juga yang Rp 5 ribu per empat bungkus.

Semuanya bergantung banyaknya arang.

"Tetap harganya, tak naik meski tahun baru," jelasnya.

Namun, khusus malam tahun baru, dia akan berjualan bersama anaknya di beberapa titik Pasar Induk Bondowoso, dan sekaligus berjualan lebih lama dari biasanya.

"Besok dari jam 8 pagi, sampai malam. Jualan di depan juga," ujarnya.

Yuni (37), salag seorang pembeli ikan dan arang mengaku sengaja membeli di hari kedua jelang malam pergantian tahun. Karena, mumpung harga ikan laut belum terlampau mahal.

"Saya beli arang yang Rp 5 ribu. Dan cakalan karena harganya belum naik," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved