Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Vila di Kota Batu Roboh

BREAKING NEWS : Vila di Kota Batu Roboh, Timpa 1 Keluarga Asal Bekasi saat Liburan, Ada Balita

Niat hati ingin berwisata dan menikmati liburan akhir tahun di Kota Batu, 6 orang wisatawan yang merupakan satu keluarga asal Bekasi menjadi korban

|
Penulis: Dya Ayu | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Dya Ayu
Vila bernama Manzara Villa yang ada di RT 2 RW 3, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu mengalami longsor hingga roboh sekitar pukul 19.15 WIB. 

"Jam setengah 2 saya ditelepon oleh warga penjaga Villa Ratu Ayu. Pak ke sini. Ada apa? Ini genting ke sini aja, di sini nanti dijelasinnya, dan kami langsung cepat-cepat ajak rekan lain mengarah ke sana, di sana sudah berkumpul orang-orang yang gak kenal. Yang saya kenal cuma Pak RW sama penjaga vila," ujarnya, Sabtu (8/7/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Saat dilakukan pengencekan, lantai bawah vila berantakan dan kaca jendela terlihat pecah.

"Di dalam kamar ada seorang laki-laki dan perempuan suami istri. Di situ diduga, istrinya ini sudah melakukan selingkuh dengan katanya jaro, kepala Desa Cikamunding (Cilograng, Banten)," jelasnya. P

enggerebekan dilakukan oleh AH atau AK, suami E.

Di lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk mobil ambulans yang diduga dipakai oknum Kades.

"Tas yang diduga milik jaro, tas perempuan yang mana di tas ransel itu ada identitas dari pemiliknya, tas perempuan pun seperti itu. Terus kendaraan ambulans katanya punya desa, tapi gak ada tulisan desa mananya polos, terus motor PCX diduga pemiliknya perempuan itu," ucap Aipda Dian.

Aipda Dian mengatakan perempuan E dibawa ke Polsek Cisolok bersama dengan barang bukti yang ada.

Namun oknum Kades yang diduga berselingkuh dengan E melarikan diri.

Sementara itu, AK mengatakan, awalnya ia menemukan bukti percakapan di ponsel istrinya dengan si Kades.

Bahkan, sebelum ngamar di vila, istrinya pernah pergi bareng oknum Kades tersebut.

Saat itu, AK sempat mendatangi oknum Kades tersebut dan meminta untuk berhenti berhubungan dengan istrinya.

"Dari kejadian awal dasarnya dari chatting yang saya temukan, saya panggil kepala desanya, saya tanya, mengakui (jaro) pernah jalan semobil juga, disitu saya ingatkan agar tidak diulangin lagi hal tersebut," ujarnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.

Namun, istrinya ternyata masih tetap berkomunikasi melalui ponsel dengan oknum Kades tersebut.

"3 hari sebelum lebaran (Idul Adha, red) itu sampai ada lagi bukti chating yang memang awalnya pun amat-amat mengarah ke hal-hal begitu yang tidak senonoh, menurut saya kan tidak pantas sebagai publik figur kapala desa namanya chating tidak layak bersama istri orang, kita beda desa," ucap AK.

Jumat dini hari, AK mendapatkan kabar dari temannya bahwa istrinya pergi dari rumah memakai daster dengan mengendarai sepeda motor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved