Pelukis Disabilitas Sanggar Daun Gresik Unjuk Bakat di Jogjak Arts, Menginspirasi Lewat Karya

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pelukis cilik Sanggar Daun asal Gresik berkesempatan memamerkan karyanya di event Jogjak Arts #3 di Griya Abhipraya Purbonegoro, Titik 0 Km Kota Yogyakarta, mulai 27 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Mereka ialah Zalfa Kusuma (3 tahun), Kusuma Husna (7 tahun) dan Annisa Nismara (9 tahun), bersama pelukis Sanggar Daun lainnya yakni Aliya Murdoko (14 tahun) asal Malang dan Fatimah (9 tahun) asal Surabaya.

Pameran yang dibuka oleh KRT Jatihadiningrat bertajuk “Menggali Rasa” ini turut diikuti seniman senior dari puluhan kota/kabupaten di Indonesia. Selain itu ada seorang seniman mancanegara asal Kanada.

Arik S. Wartono, pendiri Sanggar Daun, menjelaskan dalam event kali ini, kelima anak didiknya tersebut melakukan painting on the spot yakni melukis langsung di tengah pengunjung pameran.

“Zalfa Kusuma dan Kusuma Husna ini adalah kakak beradik, keduanya melukis di atas paper bag. Sedangkan Aliya Murdoko, Annisa Nismara dan Fatimah, melukis di atas kanvas dengan cat akrilik,” ujarnya.

Lebih lanjut Arik mengungkapkan jika Fatimah yang saat ini tercatat sebagai siswi kelas 3 SDN Sumur Welut I/438 Surabaya, merupakan pelukis disabilitas sehingga aktivitas melukisnya ia kerjakan sambil duduk di atas kursi roda.

“Fatimah adalah penyandang disabilitas tuna daksa. Kedua kakinya tidak bisa difungsikan untuk berjalan seperti anak-anak pada umumnya. Istimewanya, kaki dan tangannya bisa digunakan untuk melukis secara bersamaan,” ungkap Arik.

Ketua pelaksana pameran, Heru Londo, menjelaskan event Jogjak Arts #3 merupakan bentuk tanggungjawab bersama sebagai insan seni rupa untuk maju berkarya dan menjalin kebersamaan antar insan seni rupa dalam mengekspresikan karya-karyanya. Dan dengan adanya event ini diharapkan mampu mewarnai perkembangan seni rupa dan membangun apresiasi seni yang berbudaya.

“Berbagai obyek visual karya seni rupa 70 seniman Jogjak Arts #3 yang dipamerkan di Griya Abhipraya Purbonegoro ini mampu menunjukkan jati dirinya sebagai seniman yang patut kita pertimbangkan dan banggakan," ucap Heru Londo.

"Mereka telah mampu mengekspresikan jiwa seni dan menunjukkan kemampuan karya artistik yang penuh makna melalui visual karya maupun simbol nilai-nilai kebaikan didalam konsepnya sesuai dengan maksud dan tujuan Jogjak Arts,” sambungnya.

Berikut daftar karya seniman lukis Sanggar DAUN yang dipamerkan di Jogjak Arts #3

1. Annisa Nismara, "Taukah Kalian", Cat Akrilik di atas kanvas, 100x100 Cm, 2024

2. Raisha Riandra, 'Wastra Nusantara 2", Cat Akrilik di atas kanvas, 100x100 Cm, 2024

3. Kusuma Husna, "Bermain",  Cat Akrilik dan Gouache di atas kanvas, 100x100 Cm, 2024

4. Aliya Murdoko, "The Foggy Forest 2",  Cat Minyak dan Akrilik di atas kanvas, 100x100 Cm, 2024

5. Zalfa Kusuma "Abstraksi 12" Cat Akrilik di atas kanvas, 50X50Cm,  2024

6. Prisha Pamungkas, "Nekonomi", Cat Akrilik di atas kanvas, 100x100 Cm, 2024

7. Runa Dhafira, "Subak" Cat Akrilik di atas kanvas, 100x80 Cm, 2024

8. Isabell Roses, "Puzle Yang Tidak Utuh", Gouache dan Charcoal di atas kanvas, 70x50 Cm, 2024

9. Fatimah, "NOAH", Cat Akrilik di atas kanvas, 80x60 Cm, 2024