Anggaran Rp1,5 M Lebih, Dapur Umum Penyedia Makan Siang Gratis Mulai Dibangun: 3000 Porsi per Hari
Pembangunan dapur sehat ini menghabiskan anggaran lebih dari Rp 1,5 miliar.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah dengan membeli bahan baku makanan sehat dari masyarakat setempat.
"Kami siap bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional untuk mengawal dan mengawasi pembangunan ini demi mewujudkan program dapur sehat dan generasi emas Indonesia," ucap Ma'rifun.
Ia berharap, dapur umum ini dapat selesai dalam dua bulan ke depan.
Ma'rifun juga menyampaikan bahwa sudah ada tiga titik lokasi yang disiapkan untuk pembangunan dapur umum di Kabupaten Kebumen, dengan lokasi di Desa Kemukus sebagai proyek percontohan dalam mendukung program makan bergizi gratis bagi pelajar dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Selanjutnya, lokasi di Kecamatan Kebumen akan berada di Resto Kambal, Klirong, dan Petanahan," pungkasnya.
Baca juga: Sosok Alfian, Mahasiswa Tunanetra Anak Tukang Tambal Ban Berhasil Lulus S2, Ibu Kerja Rumah Tangga
Di sisi lain, kasus penipuan mengatasanamakan program makan siang gratis atau makan bergizi gratis (MBG) juga terungkap di Magelang, Jawa Tengah.
Modus yang dilakukan pelaku penipuan program makan bergizi gratis fiktif beragam.
Hal ini disampaikan oleh kantor perwakilan penyedia MBG di wilayah Magelang.
Mereka membantah bahwa mereka melibatkan individu atau kelompok manapun secara sepihak tanpa instruksi BGN.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Magelang, M Rauuf Oktavian Nur mengungkapkan, telah menerima sekitar lima laporan dugaan percobaan penipuan terkait MBG yang terjadi di Kota dan Kabupaten Magelang selama Oktober hingga Desember 2024.
Aduan tersebut datang dari kalangan warga dan katering melalui direct message di Instagram, WhatsApp, atau datang langsung ke kantornya.
"Mereka didatangi oleh seseorang yang mengatasnamakan BGN dengan membawa identitas atau surat keputusan palsu," kata Rauuf saat dihubungi, Minggu (29/12/2024), melansir Kompas.com.
Beragam modus penipuan dilakukan tergantung pada target korban.
Pihak katering, misalnya, dijanjikan dapat menjadi mitra BGN dalam produksi makanan dengan syarat memberikan uang puluhan juta rupiah sebagai biaya kerja sama.
Selain itu, penipu juga menawarkan kepada masyarakat untuk menyewakan tempat atau tanahnya sebagai dapur produksi dengan iming-iming memberikan sertifikat tanah.
dapur umum
Desa Kemukus
Kecamatan Gombong
Kabupaten Kebumen
Yayasan Saka Tunggal Bersinar
Koperasi Jaya Sekti Mandiri
Badan Gizi Nasional
Anwar Mustofa Tak Hanya Sukses Hidupi Keluarga Tetapi Juga Tetangga, Sekali Kirim Bawa 7 Ton Permen |
![]() |
---|
Makanan Bergizi Tuban Diduga Berbelatung, Wagub Emil Dardak: Tunggu Hasil Investigasi Resmi BGN |
![]() |
---|
Siswa SMK Dipanggil Guru BK setelah Viralkan Belatung di Menu MBG, BGN: SPPG-nya Masih Baru |
![]() |
---|
Klarifikasi Kepala Puskesmas Buluspesantren I soal Kabar Karyawan Laporkan Gaya Kepemimpinannya |
![]() |
---|
Bukan Hanya Atasi Stunting, Makan Bergizi Gratis Jadi Penggerak Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.