3 Tahun Selingkuh, Pria Beristri Kaget Dilabrak Simpanannya, Ngaku Salah Tapi Ingin Punya Istri 2

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah wanita pacaran dengan pria beristri.

Wanita itu awalnya tak tahu bahwa pria itu sudah menikah.

Hingga kemudian ia curiga pria tersebut berselingkuh.

Teman si wanita bernama Alfiana pun berinisiatif untuk mencari tahu sosok pria beristri tersebut.

Dalam akun media sosial Alfiana bernama @alfiananasutionn, ia membagikan momen saat sahabatnya melabrak sang pria beristri.

Syok disatroni sang kekasih gelap, pria beristri itu gelagapan.

Pria berkacamata itu bahkan enggan turun dari mobil BMW-nya dan mengajak pacarnya itu ke rumahnya.

"Ayok turun dulu lah," kata selingkuhan.

"Di sana aja," ujar sang pria beristri.

"Kamu nipu orang loh," imbuh Alfiana.

"Iya iya ke rumah aja. Udah kepalang ketahuan mau gimana lagi, makanya ajak ke rumah aja," pungkas sang pria santai, melansir dari TribunnewsMaker.

Baca juga: Nasib Suami Pergoki Istrinya Selingkuh, Melody Sharon Abaikan Permintaan Tolong Usai Dilindas Mobil

Tiba di rumahnya, sang pria beristri cuma bisa tertunduk lesu dicecar istri sah dan selingkuhannya.

Pria tersebut juga kikuk saat disindir Alfiana, teman selingkuhannya.

Kepada istri sah, selingkuhan tersebut mengaku dirinya ditipu oleh sang pria.

Sebab selama tiga tahun pacaran, pria tersebut mengaku bujangan yang merantau dan sibuk bekerja.

Bahkan sang pria tidak pernah memberikan nomor HP-nya kepada selingkuhannya itu.

Sementara itu istri sah bercerita bahwa ia memang sudah curiga suaminya main serong sebelum punya anak.

Diungkap istri sah, ia sudah menikah dengan suaminya itu selama 9 tahun.

Artinya pria bejat tersebut memacari selingkuhannya saat usia pernikahannya 6 tahun.

Baca juga: Sudah Berikan Segalanya, Afza Hancur Istri Selingkuh usai 4 Bulan Menikah, Padahal Pacaran 6 Tahun

"Padahal istrinya cantik loh," kata Alfiana.

"Aku sering emang nomornya (suami) enggak bisa dihubungi," ujar istri sah.

"Kalau ini (selingkuhannya) emang enggak punya nomornya 3 tahun enggak pernah dikasih nomor," pungkas Afiana.

"Rasanya baru sekarang, enggak curiga enggak nyari tahu? sampai tiga tahun loh," tanya selingkuhan.

"Dari sebelum saya punya bayi. Yang saya lakuin cuma berdoa aja karena mau nyari tahu kayak gimana," akui istri sah.

Mendengar istri sah dan selingkuhannya mengobrol, sang pria mengurai pengakuan dosa.

"Ini kan aku yang salah ya," ucap sang pria peselingkuh.

"Lah emang kamu yang salah," kata Alfiana.

Alih-alih minta maaf, sang pria mengurai pernyataan mengejutkan.

Di depan istri sahnya, sang pria berani-beraninya mengaku ingin punya dua istri.

Hal itu sontak membuat selingkuhannya murka.

"Milih dua-duanya bisa enggak?" tanya sang pria.

"Maksudnya pilih dua-duanya apa? punya istri dua?" tanya Alfiana.

"Iya," jawab sang pria.

"Ya udah aku punya suami dua," respon selingkuhan.

"Enak banget kamu punya bini dua," imbuh istri sah dengan suara bergetar.

"Ya aku udah pasrah enggak bisa ngapa-ngapain lagi," ujar sang pria.

Atas kejadian yang menimpa sahabatnya, Alfiana mengaku miris.

Terlebih Alfiana baru mengetahui bahwa pria bejat tersebut nyatanya menipu temannya itu dengan cara mengaku masih belum menikah.

Selama tiga tahun ini sang pria menggunakan KTP palsu agar pacarnya percaya bahwa ia masih single.

Beruntung Alfiana cepat mengetahui tabiat buruk sang pria sehingga bisa menyelamatkan temannya dari hubungan terlarang.

"Laki-lakinya aja emang yang ga waras nipu perempuan polos. Sorry ye temen gua gabisa di tipu lagi, dia gapernah cerita tentang hubungannya selama 3 tahun. Akhirnya gue yang crosscheck sampe akar-akarnya tu laki dalam waktu 1 jam kebongkar semuanya," kata Alfiana.

Baca juga: Tabiat Istri Kepergok Selingkuh Malah Seret Suami Pakai Mobil, Dulu Pernah KDRT, Ini Kondisi Korban

Sebelumnya, seorang suami bunuh istri demi dapat asuransi Rp 26 miliar lebih.

Peristiwa ini terjadi di China.

Seorang pria bermarga Li (47) itu mengambil empat polis asuransi jiwa untuk istrinya dua bulan setelah menikah.

Li pun jadi satu-satunya penerima manfaat dari asuransi jiwa tersebut.

Ia lalu mendorong istrinya ke laut demi hal tersebut.

Kasus Li ini dilaporkan oleh stasiun penyiaran negara China CCTV pada tanggal 21 November 2024.

Alih-alih mendapat asuransi jiwa yang diincar, kini Li dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan berencana dari Pengadilan Tinggi Rakyat Liaoning pada bulan Desember tahun lalu.

Namun masih belum jelas apakah hukuman itu telah dilaksanakan.

Dikutip dari scmp pada Senin (2/12/2024) via TribunTrends, peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2021.

Baca juga: Bahas Kondisi Rumah Tangga, Asri Welas Terdiam Nikita Mirzani Keceplosan Singgung Selingkuh: Luka

Tepatnya pada tanggal 5 Mei 2021, pasutri ini menaiki feri dari Dalian di provinsi Liaoning, Tiongkok timur laut menuju Yantai di provinsi Shandong, Tiongkok timur.

Sang istri yang juga bermarga Li tiba-tiba saja terjatuh dari pagar feri ke laut.

Polisi menemukan jasadnya setelah pencarian selama 45 menit.

Setelah mendengar kematian istrinya, sang suami tampak lemas hingga ambruk ke lantai karena terkejut.

Walau pun Li mengklaim insiden itu tidak disengaja, polisi mulai curiga karena lokasi korban terjatuh berada di titik buta sistem pengawasan feri yang terdiri lebih dari 200 kamera.

Ahli forensik juga menemukan memar di wajahnya.

Selain itu, Li sangat ingin mendapatkan surat kematian istrinya dari polisi.

Ia juga bersikeras bahwa adat setempat mengharuskan kremasi dalam waktu tiga hari setelah kematian.

Akhirnya polisi mengundang Li ke Dalian, menjanjikan akan memberinya sertifikat tersebut, namun ternyata sementara secara diam-diam polisi mengirim petugas ke Shanghai, tempat tinggalnya, untuk menyelidikinya.

Terungkap bahwa Li mengelola sebuah restoran di Shanghai tetapi sering berutang kepada staf dan pemasoknya.

Li tetap melajang hingga menikahi sang istri yang merupakan seorang janda cerai berusia 46 tahun dengan dua anak, pada Oktober 2020, enam bulan sebelum Li meninggal. 

Wanita itu telah bekerja di restorannya sejak 2016.

Polisi mendapati fakta bahwa staf restoran itu tidak mengetahui pernikahan mereka.

Para tetangga di sekitar pun mengatakan kalau pasangan itu seperti bukan pasutri.

Selama penyelidikan, petugas menemukan kalau Li memiliki pacar yang berusia 19 tahun.

Li ternyata menyewa jasa seorang pelacur hanya setengah bulan setelah kematian istrinya di kamar hotel yang diatur oleh polisi.

Polisi kemudian menemukan bahwa Li memiliki utang lebih dari Rp2,1 M tiba-tiba membeli empat polis asuransi jiwa untuk istrinya dua bulan setelah pernikahan mereka.

Baca juga: Bukannya Marah, Artis Cantik Malah Lega Tahu Mantan Suami Selingkuh dengan Wanita Lain, Sudah Bosan

Li juga menunjuk dirinya sendiri sebagai satu-satunya penerima manfaat dari polis asuransi tersebut.

Jika istrinya meninggal dalam kecelakaan terkait transportasi, gabungan kompensasi dari keempat polis dapat berjumlah hingga Rp26,2 M.

Saat Li ditangkap, ia tetap menegaskan kalau dirinya tak bersalah.

Untungnya polisi meminta bantuan ahli forensik untuk memeriksa rekaman yang diambil oleh kamera pengintai yang ditempatkan jauh dari lokasi jatuhnya kapal feri.

Para ahli memastikan bahwa cara jatuhnya tubuh korban menunjukkan bahwa ia didorong, bukan terjatuh secara tidak sengaja.

Mereka juga meningkatkan rekaman dan mengidentifikasi lengan orang lain yang mengenakan pakaian hitam, di mana ternyata Li mengenakan setelan jas hitam hari itu.

Li dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan dalam persidangan pertama pada bulan Juli 2022.

Pengadilan yang lebih tinggi menguatkan putusan tersebut setelah ia mengajukan banding.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com