Masih Bingung Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen? ini Cara Pembelian, Beda Prabayar dan Pascabayar

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Awal tahun 2025 PLN memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen pada pelanggan listrik rumah tangga.

Diskon tarif listrik ini berlaku mulai 1 Januari 2025 tetapi masih ada beberapa warganet di Tiktok yang belum paham sistem diskon PLN ini seperti apa. 

Lantas bagaimana sistem diskon yang diterapkan PLN selama bulan Januari dan Februari 2025? Simak selengkapnya di sini!

Beberapa warganet terlihat masih bingung dengan kebijakan diskon 50 persen tarif listrik ini. Terlihat di postingan akun Tiktok @fastpayindonesia tentang informasi  diskon PLN masih banyak yang bertanya tentang sistem diskon baik untuk prabayar, pascabayar dan ketentuan lainnya.  

“Untuk token bisnis kok gak ada diskon ya”, tulis akun tiktok @ErSalon 

“pengguna R1M kagak dapat diskon ya????,” tulis akun tiktok Kanguden_21

“pasca bayar gk dpt diskon aku gede malah byr nya bln ini,” tulis akun Nuraliyah Bakri

Baca juga: Daftar Rincian Tarif Listrik PLN Terbaru Mei 2024 untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi, Cek!

Kendati demikian beberapa warganet Tiktok lain juga memberikan balasan informasi tentang sistem diskon ini. 

“Yang tidak subsidi juga dapat, asal tarif rumah tangga,” tulis akun PULSA & PPOB BERJALAN

“Untuk tagihan pasca baru terpotong saat pembayaran di Februari dan Maret kak ☺,” tulis akun nins

“Januari msh byr normal,, buat pemakaian bulan Desember.. Februari byr buat pemakaian Januari,, Maret buat byr Februari,” tulis akun Kiki Septiany

Sistem Diskon 50 Persen Listrik Prabayar dan Pascabayar

Tentunya kebingungan ini perlu diluruskan oleh pihak PLN. Dari pihak PLN sendiri telah memberikan keterangan bahwa tarif diskon 50 persen ini diberikan untuk pelanggan listrik rumah tangga.

Adapun penerima tarif diskon ini rumah tangga dengan daya 450 VA-2200 VA baik yang subsidi maupun tidak subsidi baik token/prabayar maupun pascabayar. 

Berikut adalah contoh mekanisme pembayaran diskon tarif PLN selama bulan Januari hingga Februari yang akan dinikmati para pelanggan: 

Pelanggan prabayar : pembelian token listrik senilai Rp200.000 pada daya 2200 VA di bulan Januari dan Februari 2025 akan dapat daya 251,8 kWH setara dengan pembelian Rp400.000 tanpa tarif diskon 50 persen. Jadi dengan biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan akan mendapatkan energi kWH dua kali lipat. 

Pelanggan pascabayar : Diskon tarif listrik pelanggan pascabayar baru akan dinikmati di bulan Februari dan Maret. Hal ini karena akan menghitung pemakaian listrik selama bulan Januari dan Februari 2025. 

Baca juga: Daftar Resmi Tarif Listrik PLN per 1 Desember 2023, Golongan Pelanggan Bersubsidi Tak Naik, Cek!

Batasan Nominal Diskon 50 Persen PLN Prabayar dan Pascabayar

Tarif diskon 50 persen di setiap besaran daya memiliki batasan nominal diskon. Berikut adalah rinciannya:

Daya 450 VA Subsidi

Total maksimal pembelian: Rp134.460

Diskon maksimal 50 persen : Rp67.230

Harga per kWH : Rp415

Daya 450 VA 

Total maksimal pembelian: Rp134.460

Diskon maksimal 50 persen : Rp67.230

Harga per kWH : Rp415

Daya 900 VA Subsidi

Total maksimal pembelian: Rp392.040

Diskon maksimal 50 % : Rp196.020

Harga per kWH : Rp605

Daya 900 VA

Total maksimal pembelian: Rp876.096

Diskon maksimal 50 % : Rp438.048

Harga per kWH : Rp1.352

Daya 1300 VA

Total maksimal pembelian: Rp1.350.000

Diskon maksimal 50 % : Rp676.119

Harga per kWH : Rp1.444

Daya 2200 VA

Total maksimal pembelian: Rp2.280.000

Diskon maksimal 50 % : Rp1.140.000

Harga per kWH : Rp1.444

Dengan batasan diskon di atas, diharapkan masyarakat bisa mempelajari dan mempersiapkan dana listrik sebaik mungkin jika tarif sudah kembali normal. 

Pembelian Dapat Dilakukan Dimana Saja

Bagi para pelanggan PLN prabayar mereka dapat membeli token listrik di seluruh Agen Fastpay yang tersebar di seluruh Indonesia, aplikasi PLN Mobile serta Marketplace.

“Pembelian token maupun pembayaran tagihan listrik dapat dilakukan di para agen Fastpay. Tentunya pelanggan akan mendapatkan jumlah kWH dua kali lipat untuk pelanggan prabayar dan diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar. Pelanggan akan menerima struk pembelian yang jadi bukti sah pembayaran token/tagihan listrik bulanan mereka,” ujar Aditiya Sulistiawan, Manager Fastpay dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/1/2025). 

Itu tadi penjelasan seputar alasan klaim diskon masih belum bisa dinikmati masyarakat hingga cara pembelian listrik diskon 50 persen. Semoga tarif diskon ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat mengingat sebentar lagi juga akan masuk ke bulan Ramadhan.