Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Driver Ojol Sebut Anak Artis Cacat dan Tak Mau Boncengi, Gojek Langsung Ambil Tindakan: Maaf

Beginilah akhirnya nasib driver ojol yang menyebut anak artis cacat dan tak sudi memboncengi, pihak Gojek langsung bertindak.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram Surya Sahetappy_
Curhat anak artis setelah mendapat perlakuan tak menyenangkan dari driver ojol karena memiliki disabilitas. 

“Saya tidak mau memutuskan rejeki orang tapi bapak ini sudah sopan menyampaikan ini,” tulis Surya.

“Makanya saya hilangkan namanya,” imbuhnya.

“Tetapi sudut pandang bapak bahaya/tidak sehat.”

“Makasih sudah cancel karena saya tidak jadi diantar oleh orang yang attitude yang tidak mencerminkan masyarakat dunia pada umumnya. Jadi mental saya pun terjaga,” tulis Surya.

Surya bermaksud untuk memberikan edukasi kepada siapapun, yang mungkin saja, dalam kesehariannya, bersinggungan dengan teman-teman yang memiliki ‘kebutuhan khusus’.

“Usulan untuk @gojekindonesia dan aplikasi transportasi lainnya lainnya, mohon nonaktifkan telfon untuk pengguna Bahasa Isyarat dan Tuli dan infokan driver kalau akun ini pakai bahasa isyarat.”

“Juga sekalian edukasi driver kalau pengguna bahasa isyarat itu bukan “cacat” tetapi mereka “normal” cuma beda bahasa, budaya dan mode komunikasi saja.”

Baca juga: Anak Artis Terpaksa Cuti Kuliah karena Tak Ada Biaya, Ayah Ngojek Online, Ibu sampai Nangis: Ikhlas

“Kalau bisa training nya ada simulator ketemu penumpang Tuli dan Bahasa Isyarat jadi biar terbiasa ke depannya.”

“Orang yang “tidak normal” itu: koruptor dan orang yang merugikan negara,” tulis Surya.

Rupanya, keluh kesah Surya lewat media sosialnya itu langsung ditanggapi oleh perusahaan penyedia jasa ojek online itu.

“@gojekindonesia sudah menghubungi via DM. Semoga banget kejadian ini merupakan kali terakhir yang tidak mencerminkan bagi banyak orang,” ucapnya.

“Harapannya customer pengguna bahasa isyarat, Tuli dan Disabilitas dianggap penumpang biasa seperti penumpang non-disabilitas,” lanjutnya.

“Jadi dijemput dan diantar tanpa adanya judgement,” tambah Surya memberikan update.

Perlakuan driver ojol serupa juga menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Kejadian tersebut berawal saat driver ojol mengambil paket atas nama dua orang di cafe tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved