Berita Viral
Akun Medsosnya Diserbu Petugas MBG yang Belum Digaji, BGN Sambat Administrasi: Besar
Pihaknya menegaskan, isu yang muncul bukan disebabkan oleh tidak adanya ketersediaan anggaran, melainkan persoalan teknis.
TRIBUNJATIM.COM - Akun resmi media sosial (medsos) Instagram milik Instagram Badan Gizi Nasional (BGN) diserbu komentar soal tunggakan gaji para petugas Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam kolom komentar, para petugas MBG mengeluh gajinya masih belum dibayar alias menunggak.
Menanggapi komentar tersebut, BGN menjelaskan soal gaji petugas Program Makan Bergizi Gratis (MBG) termasuk SPPI atau Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
Klarifikasi itu disampaikan oleh Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menyampaikan klarifikasi terkait keluhan keterlambatan pembayaran gaji petugas tersebut.
Baca juga: Warga Protes Pembangunan Dapur MBG di Samping Sekolah, Khawatir Bau & Pembuangan Air Tidak Jelas
Pihaknya menegaskan, isu yang muncul bukan disebabkan oleh tidak adanya ketersediaan anggaran, melainkan persoalan teknis administratif.
“Ini murni masalah teknis administratif. Jumlah petugas yang harus kami verifikasi sangat besar dan beberapa di antaranya membutuhkan penyesuaian status administrasi. Kami memastikan proses ini segera tuntas,” ujar Nanik di Jakarta, Selasa (11/11).
BGN mengungkapkan, jumlah petugas yang terlibat dalam program MBG sangat besar, terdiri dari sekitar 30.000 SPPI, serta petugas Akuntan (AK) dan Ahli Gizi (AG) yang jumlahnya menyesuaikan dengan kebutuhan lapangan.
Banyak data dan administrasi yang harus diselesaikan menjadi salah satu faktor teknis dalam penyesuaian dan sinkronisasi ulang.
Nanik menegaskan, proses administrasi masih berlangsung, khususnya untuk SPPI Batch III yang belum berstatus PPPK, serta sebagian petugas AG dan AK.
Sementara itu, untuk SPPI Batch I dan II yang sudah berstatus PPPK, pembayaran gaji tidak mengalami hambatan.
BGN memastikan, seluruh petugas akan menerima haknya secara penuh.
Pembayaran gaji yang belum terproses dalam beberapa minggu terakhir akan dirapel dan diprioritaskan penyelesaiannya pada minggu ini.
“Kami sudah mengarahkan seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang terlibat agar bekerja lebih proaktif dan memastikan tidak ada keterlambatan terulang. Seluruh gaji petugas sedang diproses dan akan dirapel sesuai haknya,” tambah Nanik.
BGN telah menunjuk kedeputian terkait sebagai leading sector penggajian dan menginstruksikan seluruh unit teknis, termasuk Kepala Biro Umum dan Keuangan dan PPSPM, untuk menyelesaikan koordinasi secara segera dan terstruktur.
“Kami mengawal penuh setiap tahapan. Kami ingin memastikan seluruh petugas (SPPI, AG, dan AK) mendapatkan haknya tepat waktu, tanpa ada isu berulang di kemudian hari,” tegasnya.
| Sosok Aiptu Dulyani Tolak Disogok Rp 100 Ribu saat Tilang Pengemudi Mobil Mewah karena Pajak Mati |
|
|---|
| Sindiran Doyok Doa Roy Suryo Terkabul Imbas Sering Bawa Nama Srimulat Tiap Debat: Akhirnya Tersangka |
|
|---|
| Pekerjaan Najmuddin yang Beri Anak Lamborghini Rp25 M saat Ultah ke-9 Anaknya, Boy William Hadir |
|
|---|
| Solusi Disparekraf setelah Viral Masalah Pengunjung Makan Seafood Bayar Rp 16 Juta di Labuan Bajo |
|
|---|
| Kondisi Kini Rumah Soeharto yang Jadi Pahlawan Nasional, Tempat Lahirnya Istilah Keluarga Cendana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/siswa-SD-jijik-lihat-menu-MBG-ada-belatungnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.