Berita Viral
Tangis Alda Siswi SMP Makamkan Orangtua dan Adik yang Ditabrak Pengemudi Calya Pulang Dugem: Hukum
Satu keluarga tewas tertabrak mobil Calya yang pengemudinya baru pulang dugem usai perayaan tahun baru.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kesedihan mendalam dirasakan oleh Alda Fitria Anjani, anak pertama Anton dan Afrianti.
Siswi SMP itu menangis tanpa henti melihat ayah, ibu, dan adiknya terbujur kaku.
Tahun baru menjadi momen duka mendalam bagi Alda, yang kehilangan kedua orangtua dan adiknya sekaligus.
Setelah dimandikan, dikafani, dan dishalatkan, jenazah ketiga korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tampan, Jalan Uka. Makam mereka dibuat berdampingan.
Baca juga: Kronologi Truk Tangki Pertamina Kecelakaan di Sampang, Berawal saat Berpapasan dengan Bus Akas
Marsono, salah satu keluarga korban, mengatakan keluarga tersebut rencananya hendak berangkat ke Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, untuk menengok keluarga suaminya.
“Mereka mau ke Lirik, tempat keluarga suaminya,” kata Marsono, Rabu, melansir dari Kompas.com.
Alda tidak ikut dalam perjalanan tersebut karena tinggal bersama saudaranya.
Dalam perjalanan, sepeda motor matik yang dikendarai Anton ditabrak mobil Calya.
Pengemudinya, Antoni Romansyah (44), diketahui sedang mabuk narkoba.
Kecelakaan ini merenggut nyawa Anton bersama istri dan anaknya.
Afrianti dan anaknya tewas di lokasi kejadian, sedangkan Anton meninggal di rumah sakit. Anton bekerja sebagai sekuriti, sementara Afrianti adalah ibu rumah tangga.
Marsono berharap pelaku dihukum seadil-adilnya.
Antoni Romansyah ditetapkan sebagai tersangka, Rabu (1/1/2025).
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, membenarkan bahwa status Antoni sudah jadi tersangka dan ditahan.
"Pengemudi sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Alvin saat diwawancarai wartawan di Satlantas Polresta Pekanbaru, Rabu.
pulang dugem usai perayaan tahun baru
Satu keluarga tewas tertabrak mobil Calya
Kota Pekanbaru
kecelakaan
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Sosok Pakubuwono XIII, Raja Keraton Solo Wafat di Usia 77 Tahun, Dulu Pernah Ganti Nama Imbas Sakit |
|
|---|
| Kisah Impian Projo Jadi Partai Hingga Ganti Logo, Jokowi Pantas Jadi Ketum, Budi Arie: Tidak Akan |
|
|---|
| Ompreng MBG: Dulu Diisukan ada Minyak Babi, Kini Diduga Made In China Dipalsukan Jadi Indonesia |
|
|---|
| Anak Laporkan Ibu ke Polisi setelah Dipukul Pakai Sapu karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur |
|
|---|
| Pantas Warseno Robohkan Rumah setelah Istri Selingkuh dengan Temannya: Dibangun Bapak Saya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Tangis-Alda-Siswi-SMP-Makamkan-Orangtua-dan-Adik-yang-Ditabrak-Pengemudi-Calya-Pulang-Dugem-Hukum.jpg)