Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ultah Usia 80 Tahun, Kakek Merana Ditinggal 9 Keluarga Jadi Korban Jeju Air: Terpisah Selamanya

Seorang kakek merana setelah mengetahui sembilan orang anggota keluarganya menjadi korban Jeju Air.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Sanook via Tribun Travel
Seorang kakek mengalami kepiluan semua keluarganya meninggal dalam kecelakaan di Jeju Air 

Satu dari dua orang yang selamat, Lee (33), mengatakan kepada dokter bahwa dia "sudah diselamatkan" ketika dia terbangun di rumah sakit, demikian laporan Kantor Berita Yonhap.

Baca juga: Chat Terakhir Penumpang Jeju Air Terungkap, Diduga Dikirim dalam Keadaan Panik, Ga Bisa Mendarat

Lee bekerja sebagai pramugari di pesawat Jeju Air yang jatuh pada Minggu pagi.

Layanan darurat awalnya membawa Lee ke rumah sakit di kota terdekat Mokpo, selatan Seoul.

Namun, Lee kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Wanita Ewha Seoul di ibu kota.

"Ketika saya bangun, saya sudah diselamatkan," katanya kepada dokter di rumah sakit, menurut direkturnya Ju Woong, Minggu, seperti diberitakan The Guardian.

Lee saat ini sedang dalam perawatan intensif setelah dokter mendiagnosisnya dengan beberapa patah tulang dan risiko kelumpuhan.

"Dia sudah bisa berkomunikasi sepenuhnya," kata Ju.

"Belum ada tanda-tanda kehilangan ingatan atau semacamnya," jelasnya.

Para pejabat mengatakan, pilot mengirimkan sinyal marabahaya sesaat sebelum pesawat melewati ujung landasan pacu.

Rekaman yang ditayangkan oleh saluran televisi Korea Selatan menunjukkan pesawat tergelincir — dan tampaknya tanpa roda pendaratan yang terpasang.

Pesawat itu melewati landasan pacu dan menabrak pembatas, memicu ledakan api.

Rekaman menunjukkan gumpalan asap tebal mengepul dari pesawat, yang dilalap api.

Diberitakan AP News, Jet Boeing 737-800 berusia 15 tahun itu tiba dari Bangkok ketika kecelakaan terjadi pada pukul 09.03 pagi hari Minggu di Kota Muan.

Pekerja telah mengambil data penerbangan dan perekam suara kokpit dari kotak hitam pesawat, yang akan diperiksa oleh ahli pemerintah yang menyelidiki penyebab kecelakaan dan kebakaran, kata pejabat senior Kementerian Perhubungan Joo Jong-wan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved