Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Disebut Embat Uang Bantuan dari Polisi, Ibu 4 Anak Yatim Bantah Telantarkan Pasca Nikah Lagi: Enggak

Sang ibu mengatakan bahwa pemberitaan yang ada menyebut dirinya menelantarkan empat anak, tak semuanya benar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunBanten.com/Engkos Kosasih
Santi Sumyati (49) ibu dari empat anak yatim di Kampung Cadas Ngerong, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten 

TRIBUNJATIM.COM - Ibu kandung dariĀ empat anak yatim hidup terlantar di Serang, Banten, akhirnya buka suara setelah sosoknya viral.

Empat anak yatim tersebut tinggal di Desa Kadu Beureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.

Mereka bernama Dewi (11), Imas (9) Asep (7) dan Aulia (4).

Baca juga: Tangis Sariyah Minta Pak Tarno Kembali Pulang: Semoga Cepet Sadar, Sang Istri Tua Semprot Dewi

Keempat anak yatim tersebut mengaku ditinggalkan setelah ibunya menikah lagi.

Berbagai pihak termasuk pemerintah turut turun tangan memberi bantuan sebab hal itu.

Kisah pilu empat anak yatim tinggal di gubuk itu pun viral usai dibagikan akun TikTok @jajangmulyana, Kamis (26/12/2024).

Dalam video tersebut, memperlihatkan kondisi empat anak yatim tersebut saat dikunjungi Jajang Mulyana, Kasubdit Gasum Polda Banten.

Tampak Jajang Mulyana didampingi dua anggota polwan membawa sejumlah bantuan sembako.

Saat tiba di gubuk, kondisi empat anak yatim tersebut memprihatinkan.

Mereka mengenakan pakaian lusuh, tinggal di gubuk yang seadanya.

Tak ada perabotan mewah, barang, atau pun makanan di sana.

Mulanya mereka tampak ketakutan saat didatangi anggota polisi tersebut.

Namun perlahan mereka akrab hingga tak segan dipangku.

Perlahan mereka pun membuka diri dan menceritakan kehidupannya.

Kisah pilu empat anak yatim di Banten ditinggal ibu menikah lagi, viral di media sosial, tinggal di gubuk, makan dijatah sehari sekali
Kisah pilu empat anak yatim di Banten ditinggal ibu menikah lagi, viral di media sosial, tinggal di gubuk, makan dijatah sehari sekali (TikTok)

Kepada polisi, anak tertua atau sulung menceritakan kisah pilunya bahwa mereka tinggal di rumah hanya bereempat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved