Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: ASN Manipulasi Uang Tunjangan Rp28,5 M - Nasabah Kehilangan Rp2,1 M Ulah Karyawan

Kumpulan berita peristiwa yang tersangkum dalam berita viral terpopuler hari Jumat, 3 Januari 2025.

Kolase Tribun Jatim
VIRAL TERPOPULER: ASN Manipulasi Uang Tunjangan Rp28,5 M - Nasabah Kehilangan Rp2,1 M Ulah Karyawan 

Penjelasan resmi terkait kasus ini dijadwalkan akan disampaikan pada Kamis (2/1/2025).

AK diduga sebagai pelaku utama dalam manipulasi pembayaran Tukin sejak 2022 hingga 2023.

Pada 2022, AK memanipulasi pembayaran hingga Rp 19 miliar, dan melanjutkan aksinya pada 2023 dengan nilai kerugian negara sebesar Rp 9,5 miliar.

Hal ini diungkap Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, dalam peringatan Hari Anti Korupsi 2024 di lingkungan Kejati Bengkulu, Senin (9/12/2024).

BACA SELENGKAPNYA ===>

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Sosok TikToker Disabilitas Tewas Dicekoki Miras - Puluhan Pemilik Katering Tertipu

2. Nasabah Kehilangan Rp 2,1 M karena Ulah Karyawan Bank, Buatkan Kartu ATM Baru untuk Nasabah Pasif

Nasabah Kehilangan Rp 2,1 M karena Ulah Karyawan Bank, Buatkan Kartu ATM Baru untuk Nasabah Pasif
Nasabah Kehilangan Rp 2,1 M karena Ulah Karyawan Bank, Buatkan Kartu ATM Baru untuk Nasabah Pasif (KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)

Seorang karyawan bank membuat nasabah kehilangan Rp 2 miliar lebih tabungannya.

Karyawan bank itu merupakan seorang customer service (CS) Bank Lampung.

Pelaku berinisial AS (39) diduga menggondol uang nasabah hingga mencapai Rp 2,1 miliar.

Modus yang digunakan adalah pembuatan kartu ATM baru.

AS bekerja di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Lampung Unit 2, Tulang Bawang.

Aksinya berlangsung sejak 2021 hingga 2023.

Kapolres Tulang Bawang, AKBP James Hutajulu menjelaskan, tersangka memanfaatkan akun nasabah pasif untuk menarik uang.

"Modus yang dilakukan tersangka adalah mengajukan pembuatan kartu ATM baru dari akun nasabah pasif. Kemudian setelah kartu ATM dibuat, tersangka menarik uang dari rekening nasabah itu lalu mentransfernya ke rekening tersangka atau menariknya secara tunai," ungkap James dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024) malam, melansir dari Kompas.com.

Dari hasil penyelidikan, total akun korban mencapai 175 nasabah dengan kerugian total Rp 2,1 miliar.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved