Berita Viral
Sosok Didik Haryadi Jalan Kaki 11 Hari dari Jakarta ke Boyolali usai Jadi Pejabat, Siapkan Tim Medis
Inilah sosok Didik Haryadi yang nazar jalan kaki 11 hari dari Jakarta ke Boyolali. Didik Haryadai merupakan anggota DPRD RI dari fraksi PDI Perjuangan
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Didik Haryadi yang nazar jalan kaki 11 hari dari Jakarta ke Boyolali.
Didik Haryadai merupakan anggota DPRD RI dari fraksi PDI Perjuangan.
Ia mulai jalan kakid dari Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, ke daerah pemilihannya di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Rabu (1/1/2025).
Rupanya, ini adalah nazar Didik jika memenangi Pemilu 2024 dan menjadi anggota DPR RI.
Saat ini dia jadi anggota Komisi XI DPR RI yang diketuai oleh Muhammad Misbakhun dari partai Golkar.
"Ini adalah janji pribadi saya kepada Allah SWT. Setiap orang pernah berjanji di hadapan Tuhan, dan saya ingin menepati janji itu selama saya masih diberi kesempatan hidup,” ujar Didik dalam keterangan tertulisnya, melansir dari TribunJateng.
Didik mengeklaim, janji ini ia penuhi untuk menunjukkan komitmennya memperjuangkan aspirasi masyarakat Boyolali.
Diketahui, Didik mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta.
Didik lahir di Boyolali, 12 November 1976. Dia warga Dawar anak dari tukang pembuat sapu rayung.
Produk sapu rayung satu di antara hasil kerajinan yang terkenal di desa Dawar, Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
"Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa saya siap berkorban dan bekerja keras untuk memperjuangkan aspirasi mereka, meski prosesnya tidak mudah dan penuh tantangan," kata Didik.
Didik menerangkan, perjalanan dari Senayan ke Boyolali diperkirakan menghabiskan waktu 11 hari dengan 11 titik pemberhentian.
Baca juga: Tiap Hari Jalan Kaki Jualan Buku Keliling di Cimahi, Ini Sosok Asep yang sampai Tidur di Musala
Perjalanan Didik rencananya akan berakhir di kantor DPC PDI-P Boyolali.
"Insyaallah nanti kita akan berakhir (finish) di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Boyolali. Dan sekali lagi perjalanan ini juga saya berikan sebagai kado terindah di ulang tahun PDI Perjuangan," tuturnya.
Bila dihitung 11 hari perjalanan maka diperkirakan akan tiba di Boyolali 12 Januari 2025.
Dia akan jalan kaki dari Jakarta melewati berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat kemudian menuju Brebes di Jawa Tengah.
"Perkiraan ada 11 pos (pemberhentian), dan kemungkinan maksimal ada di 11 hari (perjalanan), kalau semua lancar. Karena juga tergantung situasi cuaca juga.
"Dan kita sudah punya target 50 km tapi baru smpe 30 km kemudian hujan ini kan di luar perkiraan kita. Dan saya juga sudah menyiapkan tim medis," ucap legislator yang biasa disapa Didik Melon ini.
Kisah Lain
Viral kisah Asep, penjual buku keliling di Cimahi berhari-hari tak pulang dan tidur di musala.
Demi menjual bukunya, ia rela berkeliling sampai tidur di musala.
Meski demikian, bukunya tak lantas langsung terjual.
Yang ada justru dagangannya tak laku.
Kisah penjual buku keliling di Cimahi, berhari-hari tidak pulang demi mendapatkan uang.
Kisah penjual buku keliling bernama Asep itu viral setelah dibagikan oleh Bripka Rizky Hikmat Setiawan melalui akun Instagramnya @bangrizky_goww.
Di era gempuran buku yang dijual secara online, Asep masih bertahan dengan berjualan keliling.
Setiap harinya ia berkeliling jalan kaki menjajakan buku-buku yang dijualnya.
Pundaknya tampak menahan beban berat buku yang digendongnya.
"Momen saat patroli bertemu dengan bapak penjual buku dan kitab yang masih semangat di era gempuran penjual toko online," tulis Bripka Rizky, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (2/1/2025).
Baca juga: 14 Tahun Guru SMP Tempuh Jarak 80 Km Demi Ngajar Tiap Hari, Jalan Kaki Lintas Provinsi usai Dimutasi
Asep diketahui menjual berbagai buku, mulai kumpulan doa-doa, bacaan Salat, buku cerita, kitab hingga Alquran.
"Bapak teh jualan apa?," tanya Bripka Rizky.
"Ini doa-doa, Al Quran, kitab, buku," jawab Asep.
Asep diketahui bukan beradal dari Kota Cimahi melainkan dari Garut.
Di Cimahi, ia tinggal bersama dengan saudaranya.
"Aslimah dari Garut, tinggal di Cimindi sama dengan saudara," katanya.
Sebelum tinggal bersama saudaranya, dulu Asep sempat tinggal bersama sesama penjual buku.
Namun, rekan-rekannya kini sudah tua sehingga berhenti bekerja sebagai penjual buku keliling.
Ia anak-anaknya semuanya berada di Garut.
"Ari murangkalih mah sadayana ge di Garut, mun istri mah udah ninggalin bapak (Kalau anak semuanya di Garut, tapi istri sudah ninggalin)," kata Asep.
Asep bercerita bahwa sejak maraknya penjual buku online, pendapatannya bun turun drastis.
Bahkan, sempat dagangannya tidak ada yang beli selama lima hari berturut-turut.
"5 hari gak ada yang beli sama sekali," katanya.
Meski begitu, Asep tetap bersyukur karena masih ada orang yang membantunya untuk makan.
"Kalau makan Alhamdulillah kadang ada yg ngasih di jalan," kata Asep.
Tidak hanya keliling di sekitara Kota Cimahi saja, Asep bahkan pernah berjualan sampai ke Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Namun sudah jalan jauh seperti itu, dagangannya pun belum ada yang membelinya.
Asep mengaku terkadang tidak pulang ke rumah setiap harinya.
Ia terkada selama 2 atau 3 hari itu terus berjualan keliling.
Kemudian saat malam hari istirahat di musala.
Baca juga: Nasib Anak Sakit Leukemia Pergi Berobat Digendong Ayah Jalan Kaki, Orangtua Tak Mampu Menyewa Kos
Bripka Rizky pun memberikan beras hingga uang untuk penjual buku tersebut.
Kisah Asep pun viral dan menuai beragam komentar dari warganet.
@sit***.
Pa aku ktmu bapak ini di paster aku samperin bapaknya aku blg bpak dr mana dri garut trs aku tanya bapak udah laku brp katanya belum ada yg beli trs aku beli bbrp buku bapaknya aku tawarin makan bapaknya tapi nolak .smoga bapak yg jualannya sehat trs sediii bngt waktu itu jualanya blm ada yg beli smoga juga bpaknya di lancarin jualanya dan siapapun yg bantu bapak ini di lancarkan rezekinya
@min***.
Pejuang nafkah, masyaaAllah banget bapak semoga bapak sekeluarga sehat, anak2nya soleh solehah, rezekinya dimudahkan
@wiw***.
Yaa Alloh bapak tawakal sekali. Yakin aku pasti beliau jualan nya blm ada yg beli tp beliau sabar
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
jalan kaki 11 hari dari Jakarta ke Boyolali
Didik Haryadi
PDI Perjuangan
anggota DPR RI
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pria Kehilangan Rp 20 Juta setelah Dituduh Jadi Selingkuhan, Mendadak Digeruduk Lima Orang |
![]() |
---|
Sandiwara Briptu Rizka Polwan Pembunuh Suami Sendiri, Akting Pingsan dan Tak Datang Tahlilan |
![]() |
---|
Pegawai Shell Buka Stand Kopi dan Beri Diskon Oli ke Warga, Beberapa Karyawan Sudah Dirumahkan |
![]() |
---|
Ibu-ibu Rela Jual Bebek Demi Perbaiki Jalan Rusak yang Belasan Tahun Tak Diperbaiki Pemerintah |
![]() |
---|
Nasib AKP Nundarto, Kapolsek yang Digerebek saat Malam Hari Tengah Berduaan di Rumah Janda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.