Berita Viral
Anak Dipaksa Jualan Telur Puyuh Rp2500 di Jalanan, Ayah Malah Santai Cuma Mantau Sambil Ngerokok
Seorang bocah SD dipaksa orangtua jualan telur puyuh di jalanan. Mirisnya, sang ayah hanya memantau dari kejauhan sambil merokok.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang bocah SD dipaksa orangtua jualan telur puyuh di jalanan.
Mirisnya, sang ayah hanya memantau dari kejauhan sambil merokok.
Kisah ini datang dari Farhan, bocah SD kelas 1 di Surabaya.
Perjuangan Farhan itu membuat kreator konten Najib merasa iba sekaligus murka hingga melaporkannya ke dinas sosial Pemerintah Kota Surabaya.
Kisah Farhan pertama kali diunggah Najib di akun Instagram pribadinya @najib_spbu.
"Anak tidak bisa memilih dari rahim mana dia akan akan lahir, jika Allah titipkan amanah itu maka jagalah dengan baik," tulis Najib di Instagram, dikutip Sabtu (4/1/2025), via Tribun Cirebon.
Baca juga: Putus Sekolah, Nurdin Tak Malu Jualan Cobek Demi Bantu Ibu, Sebulan Dapat Rp200 Ribu: Nabung
Dalam video unggahan Najib, mulanya terlihat seorang anak laki-laki turun dari sepeda motor yang dikendarai seorang pria, di Jalan Jetis Kulon Surabaya selatan (belakang Royal Plaza).
Anak kecil itu membawa keranjang besar berisi telur puyuh siap makan untuk dijual.
Setelah diikuti Najib, ternyata anak itu adalah Farhan. Seorang anak laki-laki yang dikenalnya.
Dalam video tersebut, Najib mengaku pernah bertemu bahkan membantu Farhan.
Saat itu Farhan menjadi pemulung di daerah Ngagel, Surabaya.
Farhan mengaku pada Najib baru bisa pulang ke rumah jika dagangannya habis.

"SAYA MELIHAT ADEK INI DITURUNKAN DARI SEPEDA MOTOR KEMUDIAN DIBERI KERANJANG DISELENDANGKAN KE LEHERNYA.
DITINGGAL GITU AJA, ADEKNYA DISURUH JUALAN SEDANGKAN DIA MANTAU DARI JAUH
TERKADANG SAYAN MIKIR "KENAPA ORANG SEPERTI INI GAMPANG BANGET DIBERI KETURUNAN, SEDANGKAN DILUAR SANA BANYAK YG BENAR-BENAR MENGINGINKAN KETURUNAN NAMUN BELUM ALLAH KASIH"
SETELAH MENDEKAT SAYA KOK GAK ASING DENGAN WAJAH ADEK INI YA.
INI DEK FARHAN DI TH 2023 SILAM KETEMU DI DAERAH NGAGEL.
TERLIHAT DARI RAUT WAJAHNYA BAHWA KONDISINYA SEDANG DALAM TEKANAN
UDAH NAHAN BANGET BUAT GAK NGASIH UANG LEBIH TAPI GIMANA YA..
PALING GAK BISA LIHAT BEGINI KALI INI JANGAN DICONTOH YA
SEDANGKAN BAPAKNYA DENGAN SANTAINYA MANTAU DARI JAUH SAMBIL NGUDUD.
SABAR YA DEK FARHAN, KARENA SESUNGGUHNYA PERTOLONGAN DAN HIDAYAH ALLAH ITU NYATA," tulis Najib di videonya tersebut.
"SETELAH MENDEKAT SAYA KOK GAK ASING DENGAN WAJAH ADEK INI YA.
INI DEK FARHAN DI TH 2023 SILAM KETEMU DI DAERAH NGAGEL.
TERLIHAT DARI RAUT WAJAHNYA BAHWA KONDISINYA SEDANG DALAM TEKANAN
UDAH NAHAN BANGET BUAT GAK NGASIH UANG LEBIH TAPI GIMANA YA..
PALING GAK BISA LIHAT BEGINI KALI INI JANGAN DICONTOH YA
SEDANGKAN BAPAKNYA DENGAN SANTAINYA MANTAU DARI JAUH SAMBIL NGUDUD.
SABAR YA DEK FARHAN, KARENA SESUNGGUHNYA PERTOLONGAN DAN HIDAYAH ALLAH ITU NYATA," tulis Najib di videonya tersebut.
Baca juga: Tiap Hari Jalan Kaki Jualan Buku Keliling di Cimahi, Ini Sosok Asep yang sampai Tidur di Musala
Najib sempat bertanya pada Farhan tentang keberadaan ibu, ayah, kakak dan adiknya.
Farhan mengaku, bahwa ibunya juga berjualan telur puyuh seperti dirinya.
Sementara sang ayah menunggunya berjualan.
Farhan menjual satu bungkus telur puyuh dengan harga Rp 2.500.
Saat Farhan menawarkan jualannya, sejumlah ibu-ibu pun merasa iba.
"Kasihan, anak Ngagel ini, kecil sudah belajar gini (berjualan)," kata salah seorang ibu-ibu sambil menunjuk dagangam Farhan.
Sementara ibu-ibu lainnya mencari tahu keberadaan orangtua Farhan.
"Kelas 1 SD, besar ya. Kesininya naik apa kamu, jalan? Diantar?," tanya ibu-ibu penjual nasi pecel.
Baca juga: Tangis Kakak Beradik Yatim Piatu Diusir dari Rumah oleh Pemilik Tanah, Kini Jualan Es Bantu Neneknya
Karena iba, ibu penjual nasi pecel itu memberikan Farhan sejumlah uang tunai.
"Jualan di sana aja, masuk ke gang terus muter-muter gitu aja, kasihan. Sampek nangis," kata seorang ibu-ibu sambil menyeka air mata.
Najib yang melihat hal itu, mengaku sebenarnya tindakan memberikan uang cuma-cuma pada Farhan bukan hal yang bisa dibernakan.
"Note: tindakan ibu ini kurang bener ya karena dg demikian berarti misi bapaknya berhasil & akan menjadi habbit kedepannya. Tapi kita juga tidak bisa men judge ibu tsb karena itu respon spontan naluri seorang ibu ketika menemui kondisi serupa," tulis Najib.
Video unggahan Najib memancing respon publik. Banyak yang merasa kecewa dengan orangtua Farhan.
Bahkan ada yang ingin melaporkan orangtua Farhan, karena dianggap melakukan eksploitasi pada anak.
"Bisa gak sih lapor ke dinas sosial? Eksploitasi anak ini namanya," tulis akun @j****.
Najib mengaku, ia sudah melaporkan hal itu namun belum ada tindak lanjut.
"Sudah saya dm ga ada tindak lanjut," balas Najib.
"miris y. Ayahnya ada motor knp ga gojek. Anaknya sekolah. Otaknya dah kelainan y bgini... ko tega," tulis akun @a****.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
bocah SD dipaksa orangtua jualan telur puyuh
Farhan
Surabaya
telur puyuh
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Tangis Eli Datangi Makam Nia Kurnia Sari, Kabari In Dragon Dihukum Mati: Setimpal |
![]() |
---|
Kepsek SDN yang Jual Seragam Rp 1,1 Juta Belum Disanksi Meski Pelanggaran Berat, Masih ke Sekolah |
![]() |
---|
Teriakan Terakhir Siska di Tangan Buruh Gudang Bulog, Teman Tak Menyangka: Lo Ga Sayang Lagi |
![]() |
---|
Ulah ASN Bikin Pejabat Geleng Kepala, ada PNS Berbuat Asusila di Musala, Hingga Ditangkap Densus 88 |
![]() |
---|
Tangis Adrian Harta Rp 66 Juta Raib Setelah Unduh Aplikasi KTP Digital, Mirip Punya Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.