Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Emosi Inang-inang Meledak Gegara Ban Bus Pecah Tak Ada Serepnya, Sopir Ikut Ketinggalan saat Sarapan

Inang-inang tujuan Pematang Siantar tersebut ngamuk karena sopir ikut ketinggalan usai sarapan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/infoanakjambi
Inang-inang ngamuk ban bus pecah tapi sopir tak bawa serep 

TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa penumpang yang merupakan inang-inang ngamuk di bus, belakangan viral beredar.

Inang-inang tujuan Siantar tersebut protes karena sopir ketinggalan usai sarapan.

Tak hanya itu, ban belakang bis pecah.

Baca juga: Pengungsi Rohingya Ungkap Isi Rumah ke Oklin Fia, Jawaban saat Ditawari Pekerjaan Jadi Sorotan

Namun bak pecah tersebut tak kunjung tak diganti oleh sang sopir karena tak bawa ban serep.

Saat mencari bengkel pun tak kunjung ketemu.

Adapun peristiwa ini dialami penumpang bus jurusan Jambi menuju Pematang Siantar.

Penumpang kesal karena bus mengalami sejumlah kendala.

Video para penumpang bus yang mengungkapkan kekesalannya ini pun viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak ibu-ibu yang merupakan satu di antara penumpang bus tersebut mengatakan bus tidak memiliki ban serep (cadangan).

Emak-emak yang berbicara dengan logat Batak itu pun mengungkapkan kekesalannya karena merasa ditelantarkan.

Kronologi yang dihimpun Tribun Jambi sementara ini, bus jurusan Pematang Siantar tersebut berangkat dari Kota Jambi.

Namun masalah terjadi ketika memasuki wilayah Balam, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari pada Selasa (31/12/2024) kemarin.

Bus mengalami pecah ban, sementara pihak bus tidak menyiapkan ban serep.

Perjalanan sempat terhenti, namun karena tidak punya ban serep, sopir tetap melanjutkan perjalanan dengan kecepatan pelan sekitar 30 km/jam.

Curhat penumpang bis kesal merasa ditelantarkan oleh sopir viral di media sosial. Bagaimana tidak, sopir ketinggalan usai sarapan.
Curhat penumpang bis kesal merasa ditelantarkan oleh sopir viral di media sosial, bagaimana tidak, sopir ketinggalan usai sarapan (Instagram/infoanakjambi)

Sopir tetap memaksakan kendaraan tersebut berjalan meski dengan satu ban belakang yang pecah.

Sepanjang jalan, bus beberapa kali sempat berhenti untuk mencari bengkel.

Namun sayangnya tidak menemukan bengkel yang dicari.

Karena tak kunjung menemukan bengkel dan mendapatkan ban serep, bus nekat terus melaju meski dengan kecepatan rendah.

Baca juga: Dituding Tolak Dampingi Bos Rental Mobil Tewas Ditembak Komplotan Penggelapan, Polisi: Ikut Prihatin

Lebih dari delapan jam, bus terus berjalan akhirnya sampai ke daerah Cikampak, Sumatera Utara.

Sekitar pukul 09.00 WIB, bus sempat berhenti di rumah makan.

Setelah sarapan, bus kembali melaju dengan kondisi ban pecah karena tak kunjung menemukan ban pengganti.

Emosi penumpang akhirnya pecah, saat satu dari dua sopir bus Intra jurusan Jambi-Pematang Siantar tersebut tertinggal di lokasi sarapan.

Alhasil bus kembali berhenti untuk menunggu sopir yang diantar pakai sepeda motor.

Pada momen inilah, penumpang menyampaikan protesnya atas sejumlah kendala yang dialami oleh bus.

"Ditelantarkan. Sekarang sopir lagi yang tinggal," kata seorang perempuan paruh baya pada video yang beredar.

"Ban serapnya pun enggak ada, jalan panjang (jalan jauh)," imbuhnya.

Tak lama kemudian, inang-inang lain menimpali.

"Ayo, naik, naik, naik," katanya.

Dia pun langsung mengaku siap menjadi sopirnya.

"Kami yang bawa, pak," ujarnya.

Video ini lantas viral di media sosial, termasuk diunggah akun Instagram @infoanakjambi pada Selasa (31/12/2024) kemarin.

"Sejumlah penumpang asal Jambi-Pematang Siantar Sumut kecewa dengan layanan bus Intra," tertulis pada video.

penumpang bus Intra jurusan Jambi-Pematang Siantar kesal karena layanan pihak bus
penumpang bus Intra jurusan Jambi-Pematang Siantar kesal karena layanan pihak bus (Instagram/infoanakjambi)

Atas kejadian ini , para penumpang juga mempertanyakan SOP atau standar operasional prosedur.

Pasalnya selain tidak adanya ban serep, bus juga disebut tidak melewati pemeriksaan yang dilakukan pihak Dinas Perhubungan (Dishub).

Selain itu bus juga berangkat tanpa pemeriksaan dan tidak masuk ke dalam terminal Alambarajo Kota Jambi.

Penumpang bahkan terancam tidak bisa merayakan tahun baru bersama keluarga di kampung halaman.

Mengenai kejadian ini, Tribun Jambi akan mengkonfirmasi ke pihak terkait.

Di tempat lain, juga tengah viral di media sosial video pengeroyokan di rumah makan.

Seorang pegawai rumah makan dikeroyok gerombolan pria.

Video kejadian di antaranya diunggah akun Instagram @babesumbar.

Kasus pengeroyokan ini terjadi di sebuah rumah makan area Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam narasi yang ditulis, pengeroyokan tersebut bermula dari kuah nasi Padang.

Si pemuda kesal karena kuah nasi Padang di rumah makan tersebut habis.

"Kejadian pada hari/tanggal: Rabu, 01 Januari 2025, pukul 04.00 WIB. Lokasi kejadian: Di RM Padang Sinar Minang Timur, perempatan Pasar Godean," tulis keterangan video tersebut.

"Kronologi singkatnya: Para pelaku menanyakan dan meminta kuah Padang, namun dijawab oleh pegawainya bahwa kuah Padang sudah habis. Lalu terjadilah indikasi pengeroyokan tersebut. Silakan segera para pelaku menemui manajemen RM Sinar Minang Godean," sambung keterangan, melansir Kompas.com.

Tangkapan layar video viral segerombolan pria aniaya pegawai rumah makan usai dibilangi bahwa kuah padang habis.
Tangkapan layar video viral segerombolan pria aniaya pegawai rumah makan usai dibilangi bahwa kuah nasi Padang habis (TribunnewsBogor.com)

Kasi Humas Polresta Sleman, Iptu Salamun, membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. 

Dia mengatakan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Godean. 

"Sudah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Godean," katanya, Rabu (1/12/2024) dikutip dari Kompas.com.

Namun, lanjut dia, peristiwa pengeroyokan tersebut belum dilaporkan ke Polsek Godean.

"Namun, petugas Polsek Godean sudah mendatangi TKP dan melakukan interogasi pada pemilik RM Padang Minang," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved