Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bondowoso

Festival Durian di Bondowoso, Banyak Warga Berburu Durian hingga Berebut Piala Wamen Pertanian RI

Festival Durian Nusantara di Bondowoso jadi ajang warga berburu durian sampai petani perebutkan Piala Wamen Pertanian RI.

Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Sinca Ari Pangistu
Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, saat memberikan penilaian dalam lomba durian lokal Bondowoso di Alun-alun Ki Bagus Asra Bondowoso, Minggu (5/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Berbagai macam durian diburu warga di Festival Durian Nusantara yang digelar oleh Pemuda Tani Indonesia, Bondowoso, di Alun-alun Ki Bagus Asra Bondowoso

Festival durian ini sudah berlangsung sejak Sabtu (4/1/2025).

Acara puncak digelar pada Minggu (5/1/2025) malam, saat Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono hadir dan menikmati durian dari berbagai wilayah.  

Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, mengatakan, pihaknya sangat mendorong event-event festival seperti ini, sebagai bagian dari ajang promosi, di tengah juga promosi di media sosial.  

"Kita dukunglah, kalau perlu semua kabupaten setiap tahun bikin Tani Festival seperti ini," ujarnya, Minggu (5/1/2025).

Ia mengatakan, durian di Indonesia beragam dan banyak yang menyukai durian.

Lebih-lebih ekspor durian juga bisa sebanyak-banyaknya. Khususnya China.

Dia mengatakan, saat ini China sedang membutuhkan banyak durian.

"Jadi kita ingin mendobrak pasar China. Supaya durian kita diterima oleh mereka. Sehingga banyak orang semangat menanam durian," ungkapnya.  

Koordinator Pemasaran, Pemuda Tani Indonesia, Bondowoso, Badrus mengatakan, ada total 21 penjual durian dari berbagai wilayah. Mulai dari Pasuruan, Jember, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, dan Banyuwangi.

"Gratis, mereka hanya bayar iuran kebersihan, dan listrik," ungkapnya.  

Baca juga: Melongok Sentra Industri Tahu Tamanan di Bondowoso, Gunakan Resep Turun Temurun

Ia menerangkan, pelaksanaan festival ini untuk mengangkat buah durian Bondowoso yang selama ini dinilainya kerap terabaikan.

Padahal, pihaknya melihat potensi durian sangat luar biasa, namun kurang branding.

"Makanya kami ingin durian Bondowoso ini terangkat namanya, hingga luar daerah," ujarnya.  

Tak hanya itu, dalam acara tersebut juga dilaksanakan lomba durian lokal Bondowoso, untuk memperebutkan piala Wamen Pertanian RI.  

Adapun lomba durian meliputi lomba rasa durian, dan lomba randemen atau ketebalan daging durian.  

Santi, warga Kelurahan Dabasah, Kecamatan Bondowoso, mengatakan, dirinya sebenarnya tak suka durian.

Namun ia tetap datang bersama keluarga dan teman-temannya.

"Ini kan jarang ada, terus tidak perlu jauh-jauh beli durian," ungkapnya.  

Untuk harga, kata Santi, normal tak ada harga miring.

Durian lokal ukuran sedang harganya Rp 50 ribu per buah, sementara ukuran kecil Rp 100 ribu untuk tiga buah. 

"Kami pikir harganya akan lebih murah. Ternyata tidak. Tadi tawar menawar," ungkapnya.  

Nanang, warga Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso, mengatakan, ia membeli tiga buah durian montong.

Untuk durian montong, ia membelinya dengan harga Rp 65 ribu per buah kecil.  

"Ya karena suka ya, beli. Tadi langsung kita makan di tempat, bisa," tuturnya. 

Sementara itu, Ikhsan (38) penjual durian dari Pasuruan, mengaku sangat antusias dengan festival durian di Bondowos ini.

Karena, dirinya berhasil menjual hingga 3.000 buah durian selama dua hari.  

"Dua hari saya jual 3 ribu buah durian," ungkapnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved