Jam Pembagian Makan Bergizi Gratis di Sekolah untuk Siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Pesantren
Program makan bergizi gratis sudah mulai dijalankan hari ini Senin (6/1/2025). Ada 3 juta siswa yang akan menerima manfaat.
TRIBUNJATIM.COM - Program makan bergizi gratis sudah mulai dijalankan hari ini Senin (6/1/2025).
Ada 3 juta siswa yang akan menerima manfaat program makan bergizi gratis ini.
Setiap sekolah akan memberikan makan bergizi gratis dengan jadwal yang berbeda di setiap jenjang pendidikan dan kelas.
Dikutip dari Kompas.com (4/1/2025), siswa akan menerima makan bergizi gratis di jam pelajaran yang sedang berlangsung dan disesuaikan dengan lama belajar di sekolah.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati menjelaskan, untuk PAUD dan TK, makanan akan diberikan di pagi hari karena jam sekolah yang terbatas tidak sampai siang hari.
Sementara untuk siswa SD, makanan akan diberikan sebelum pukul 12.00 waktu setempat.
Baca juga: Program Makan Gratis Mulai Hari ini, Bukan Rp 10.000 Tapi Seharga Rp 15.000, Menu dari Ahli Gizi
"Sementara kalau SMP dan SMA itu di jam makan siang. Ini juga sesuai dengan beberapa uji coba yang sudah dilakukan oleh pemerintah," kata Adita dikutip dari Kompas.com, Senin (6/1/2025).
Berikut rencana jadwal pemberian makan bergizi gratis di tiap jenjang pendidikan:
- PAUD, TK, Siswa Kelas 1 dan 2 SD: dibagikan pukul 08.00 waktu setempat
- Siswa Kelas 3, 4, 5, dan 6 SD: dibagikan pukul 09.30 waktu setempat
- Siswa SMP dan SMA: dibagikan pukul 12.00 waktu setempat

Menu makanan bergizi gratis
Adapun pemerintah menetapkan anggaran untuk program makan bergizi gratis turun dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000 per porsi dengan total anggaran program mencapai Rp 71 triliun untuk tahun 2025.
Melalui nilai paket makanan Rp 10.000, kata Adita, pemerintah daerah harus tetap mempertimbangkan angka kecukupan gizi.
Adita juga menegaskan angka itu juga di luar unsur produksi dan jasa dalam program makan bergizi gratis.
Menu yang akan disediakan pada setiap siswa dalam program ini juga akan bervariasi menyesuaikan dengan bahan pokok yang tersedia di tiap daerah.
Baca juga: Syarat dan Cara Jadi Vendor Makan Bergizi Gratis, ini Link Pendaftarannya
"Untuk menu bisa disesuaikan dengan daerah masing-masing. Sesuai situasi daerah setempat," ujar Adita dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).
Contohnya, tidak semua daerah mendapatkan menu karbohidrat utama berupa nasi.
Daerah yang tidak memproduksi beras, akan diganti dengan bahan makanan berkarbohidrat lain yang tersedia di daerah tersebut.
Oleh karena itu, dalam studi yang dilakukan Badan Pangan Nasional, menu makan bergizi gratis dibagi menjadi 11 wilayah.
Komposisi menu dari masing-masing wilayah terdiri dari karbohidrat, lauk, buah, dan sayur yang berbeda tergantung bahan makanan yang diproduksi di tiap daerah.
Lingkungan pesantren
Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 10 Tahun 2024 yang mengatur pelaksanaan program ini di lingkungan pesantren.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menekankan kesiapan seluruh entitas Pendidikan Islam dalam menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini.
"Edaran kali ini kami terbitkan untuk menjadi panduan implementasi MBG di pondok pesantren," ujarnya dilansir dari Kompas.com via kompas.tv.
Baca juga: Anggaran Rp1,5 M Lebih, Dapur Umum Penyedia Makan Siang Gratis Mulai Dibangun: 3000 Porsi per Hari
Program yang diluncurkan hanya dalam waktu 78 hari sejak pelantikan presiden ini menerapkan jadwal pemberian makan yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan:
- Pukul 08.00 waktu setempat: PAUD dan kelas 1-2 jenjang Ula (setara SD)
- Pukul 09.30 waktu setempat: Kelas 3-6 jenjang Ula
- Pukul 12.00 waktu setempat: Jenjang Wustha (setara SMP) dan Ulya (setara SMA)
Dalam edaran tersebut dijelaskan juga program MBG di pesantren tidak hanya fokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter penting:
- Nilai Spiritual: Membiasakan santri berdoa sebelum makan dan menerapkan etika makan sesuai ajaran Islam
- Nilai Toleransi dan Tenggang Rasa: Menerapkan sistem prasmanan untuk mengajarkan kedisiplinan mengantre dan menghormati sesama
- Nilai Tanggung Jawab: Santri diwajibkan mencuci peralatan makan sendiri untuk membangun kemandirian dan kebersihan
- Pimpinan pondok pesantren diminta untuk melaksanakan program ini sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan, baik dari aspek kesehatan maupun moral peserta didik.
Sebelumnya Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut program ini sebagai tonggak bersejarah bagi Indonesia.
"Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui," ungkapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
makan bergizi gratis
pesantren
Kementerian Agama
jadwal pemberian makan bergizi gratis
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
10 Ucapan Maulid Nabi Bahasa Arab & Artinya, 12 Rabiul Awal 1447 H Jatuh Pada Jumat 5 September 2025 |
![]() |
---|
Dispendukcapil Jombang Jemput Bola Lakukan Perekaman e-KTP pada ODGJ |
![]() |
---|
Gara-gara Beli Apartemen Isi 4 Kamar, Kondektur Kereta Sulit Tidur Selama 2 Tahun |
![]() |
---|
Pertemuan Dwi Hartono dan Ken Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Bahas Bantu Palsu Rekening |
![]() |
---|
Imbas Minta Rp200 Ribu Dikasih Kakak Cuma 10.000, Adik Bakar Rumah, Sering Dimanja Orangtua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.