Berita Kediri
Selama Momen Nataru, Ada 340 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Api dari Stasiun Daop 7
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun berhasil melayani 342.270 pelanggan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun berhasil melayani 342.270 pelanggan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang berlangsung sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Jumlah tersebut terdiri dari 168.649 pelanggan yang berangkat dan 173.801 pelanggan yang tiba di berbagai stasiun wilayah Daop 7 Madiun.
Kepala Daop 7 Madiun, Suharjono, menyatakan bahwa pihaknya mencatat kenaikan jumlah pelanggan sebesar 15 persen dibandingkan periode Nataru sebelumnya yang hanya mencapai 146.607 pelanggan. Rata-rata, sebanyak 8.144 pelanggan menggunakan layanan kereta api setiap harinya selama periode ini.
"Kami bangga dapat melayani jumlah pelanggan yang besar ini dengan tingkat ketepatan waktu yang sangat tinggi. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras tim kami dan dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan," kata Suharjono, Senin (6/1/2025).
Ia mengatakan, kenaikan jumlah penumpang ini didukung oleh meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap layanan kereta api. Selama periode Nataru, Daop 7 Madiun menyediakan 61.082 tempat duduk untuk kereta reguler dan tambahan, serta 29.214 tempat duduk di kereta BIAS.
Selain pelayanan transportasi, Daop 7 Madiun juga memberikan layanan pendukung seperti lost and found untuk barang tertinggal dan fasilitas kesehatan di stasiun maupun di dalam kereta. Tercatat, ada 12 barang tertinggal senilai Rp26,8 juta dan 41 pelanggan yang membutuhkan penanganan medis selama perjalanan.
Baca juga: Arus Balik Tahun Baru 2025, KAI Daop 7 Madiun Catat Lonjakan Penumpang Kereta hingga Puluhan Ribu
Tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) juga menjadi sorotan positif. Keberangkatan kereta api mencatat OTP sebesar 99,16 persen, sementara kedatangan mencapai 95,58 persen."Hal ini memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api," imbuhnya.
Puncak arus keberangkatan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 11.052 pelanggan, sedangkan puncak kedatangan terjadi pada 24 Desember 2024 dengan 12.232 pelanggan. Beberapa stasiun tersibuk selama Nataru adalah Stasiun Madiun, Blitar, Kediri, Jombang, Tulungagung, dan Kertosono.
Suharjono juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI-Polri, Pramuka, Basarnas, Railfans, dan stakeholder lainnya yang terlibat dalam posko Nataru 2024/2025. Kolaborasi ini memastikan kelancaran operasional kereta api selama musim liburan.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat kerja sama dengan pihak terkait demi menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan," ujarnya.
Baca juga: KA Kahuripan Jadi Favorit Libur Nataru, Daop 7 Catatkan Puluhan Ribu Tiket Ludes Terjual
Pengemis Lansia Bawa Uang Rp40 Juta Diamankan Satpol PP, 2 Jam Minta-minta Bisa Dapat Rp150 Ribu |
![]() |
---|
Sosok Pengemis Bawa Uang Rp 40 Juta karena Takut Diambil Orang, Diciduk karena Suka Gebrak Kendaraan |
![]() |
---|
Gapeka 2025: KAI Daop 7 Luncurkan KA Madiun Jaya, Opsi Transportasi Nyaman ke Jakarta, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Antisipasi Kemacetan Libur Panjang, Polres Kediri Prioritaskan Pengamanan Jalur Simpang Mengkreng |
![]() |
---|
Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.