Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Atasi Banjir di Sidoarjo, Plt Bupati Subandi Perintahkan Dinas PU Normalisasi Avour Bulubendo

Untuk mengatasi banjir yang melanda Sukodono Sidoarjo, Plt Bupati Subandi memerintahkan Dinas PU melakukan normalisasi Avour Bulubendo.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Taufik
Plt Bupati Sidoarjo, Subandi saat melihat langsung kondisi banjir yang menggenang di Desa Panjunan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Senin (6/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sejumlah permukiman penduduk di Desa Panjunan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, terendam banjir, Senin (6/1/2025).

Air meluber ke perkampungan setelah hujan deras mengguyur pada Minggu (5/1/2025) sore.

Beberapa warga menyebut, banjir di kawasan ini seperti sudah langganan.

Setiap musim hujan, hampir pasti selalu kebanjiran.

Apalagi ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, deras dan mengguyur dalam waktu lama. 

“Ketinggian air sekira 30 centimeter. Banjir mulai merendam setelah hujan deras Minggu sore kemarin. Memang tidak sampai masuk ke rumah, tapi halaman sudah banjir semua,” ujar Ali Kasan, warga setempat. 

Menurutnya, saat hujan semakin deras mengguyur, air cenderung tidak mengalir.

Diduga karena aliran ke Avour Bulubendo terhenti. Bisa karena ada sumbatan, atau volume avour sudah penuh sehingga tidak mampu lagi menampung kiriman air. 

Beberapa waktu lalu, disebutnya, warga sudah melakukan kerja bakti membersihkan sungai untuk mencegah banjir.

Itu dilakukan bulan Desember 2024 kemarin saat genangan air terjadi di sana.

Hasilnya banjirpun berangsur-angsur surut. 

“Saat kerja bakti di Avour Bulubendo kemarin warga sempat menemukan kasur yang menyumbat jembatan. Setelah kasur itu diangkat, air pun bisa mengalir dengan baik,” ungkapnya. 

Baca juga: Kali Perbatasan Sebabkan Banjir di Surabaya, Pemkot Terjunkan Alat Berat Bersihkan Sungai

Ali mengakui, kampungnya menjadi wilayah langganan banjir.

Hampir dipastikan setiap musim penghujan, air menggenangi rumahnya. Kondisi tanah yang rendah memperparah genangan air yang terjadi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved