Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Garang saat Memalak, Pria ini Merengek Minta Turun saat Sopir Jalankan Truknya: Gelantungan

Seorang pria bergelantungan di bodi truk sambil merengek viral di media sosial. Diduga pria itu memalak sopir yang mengendarai truk tersebut.

Editor: Torik Aqua
Kolase tangkapan layar
Seorang pria diduga pemalak tampak bergelantungan di bodi truk, merengek saat sopir melajukan kendaraannya 

Sebab, dikhawatirkan kejadian terjadi merupakan tindakan premanisme.

"Kami akan membantu memberikan data-data, dan identitas pemilik kendaraan. Intinya kami mengimbau tindakan sopir dalam video tersebut tidaklah benar, karena membahayakan," ungkapnya.

Sementara aksi pemalakan lainnya juga pernah terjadi Semarang.

Seorang remaja nekat bacok pedagang bensin eceran setelah tak mendapatkan uang pungli ketika memalak.

Diketahui, remaja berinisial MCA (14) itu diketahui sempat diminta oleh orang tuanya untuk meminta jatah uang keamanan ke pedagang pempek.

Namun merasa terhina, MCA malah membacok pembela pedagang yang menolak dipalak.

MCA kini akhirnya ditetapkan sebagai tersangka Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) selepas melakukan pembacokan terhadap Agus Triono (45).

Baca juga: Hendri Penjual Pempek Ogah Beri Uang Keamanan ke Preman dan Anaknya, Penjual Bensin Apes saat Nolong

Remaja putus sekolah ini mengaku, membacok korban Agus karena merasa sakit hati selepas mendapatkan hinaan dan merasa ditantang.

"Saya dihina dan ditantang Dia (Agus). Namun, tubuhnya lebih besar saya masih kecil jadi saya pakai parang," ujar MCA di Mapolrestabes Semarang, Senin (21/10/2024).

Peristiwa pembacokan itu bermula ketika MCA disuruh oleh ayahnya Candra Prasetyo (40) meminta jatah uang keamanan ke pedagang pempek di Jalan Raya Suryo Kusumo atau dekat Jembatan 5 Tlogosari, Muktiharjo Kidul, Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (18/10/2024) sekira pukul 18.30 WIB. 

Selama lima kali meminta uang jatah bulanan tersebut berlangsung lancar.

Namun, MCA menemui kendala saat meminta jatah untuk bulan ini karena pedagang pempek Hendriyono (42) menolak memberikan uang.

Bahkan, Hendriyono menyuruh MCA ketika meminta uang jatah bulanan harus lewat ke Agus Triono yang merupakan penjual bensin pertamini di lokasi kejadian.

Antara MCA, Candra dan Agus saling mengenali karena sama-sama tinggal di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan.

Mendapatkan penolakan itu, MCA mengadu ke ayahnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved