Sosok Pemuda Minta Saldo Rp 740 Ribu ke Banyak Konter, Driver Ojol juga Ditipu: Gak Kelihatan Bandel

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial aksi pemuda tipu banyak konter di Jakarta.

Selain itu, pemuda tersebut juga menyasar driver ojol atau driver ojek online.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @warga.jakbar terlihat pria yang mengenakan jaket dan celana hitam itu mendatangi sebuah konter pengiriman uang di kawasan Lingkungan 3, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Mulanya di hari Sabtu (4/1/2025), pemuda yang tak diketahui identitasnya itu meminta penjaga konter untuk mengirimkan saldo ke rekening onlinenya sebesar Rp740 ribu.

Langsung melayani permintaan sang pemuda, penjaga konter pun mengirimkan uang nyaris satu juta tersebut.

Setelah uangnya dikirim, pemuda pun memberikan kartu ATM-nya untuk membayar uang yang sudah ditransfer konter.

Namun rupanya konter tersebut tidak bisa menerima pembayaran lewat ATM, hanya bisa tunai saja.

Beralasan tak membawa ponsel, pemuda tersebut izin untuk mengambil HP-nya terlebih dahulu.

Rupanya momen tersebut dipakai oleh sang pemuda untuk kabur.

"Kronologi, pelaku (minta konter) top up ke gopay Rp740 ribu terus ternyata bayarnya mau pakai ATM. Di gua enggak bisa bayar pakai ATM. Dia bilang mau balik ambil HP dulu tapi sampai sekarang enggak balik-balik. Kejadian pukul 18.03 Wib," tulis korban dalam keterangan unggahan akun @warga.jakbar, melansir dari TribunBogor.

Baca juga: Pedagang Tak Sadar Serahkan Banyak LPG Kosong ke Pria Berhelm, Selalu Pakai Baju Sama Tiap Beraksi

Tak cuma satu orang yang mengaku ditipu oleh pemuda tersebut.

Sebuah akun atas nama Armi DF juga mengaku pernah ditipu oleh pemuda yang sama.

Armi bercerita bahwa konternya di kawasan Jakarta Timur sempat didatangi pemuda tersebut dengan modus yang sama yakni pura-pura ingin mengisi saldo rekening online.

Kala itu sang pemuda meminta agar konter mengisi saldo sebanyak Rp440 ribu ke rekeningnya.

Namun setelah diisikan saldo, pemuda tersebut malah kabur.

Lebih lanjut diungkap Armi, ia bak dihipnotis oleh pemuda tersebut.

Sebab selama ini ia selalu menjalankan prosedur pengiriman uang atau saldo sesuai aturan.

Yakni selalu meminta kejelasan di awal bahwa pelanggan membawa uang cash yang akan diisikan saldo.

Baca juga: ART Artis Tak Sadar Serahkan Rp600 Juta ke Orang Tak Dikenal, sang Majikan Ikhlas: Allah Sayang Saya

Tapi diakui Armi di hari tersebut, ia lengah dengan kedatangan pemuda viral itu.

"Entah kenapa awalnya saya enggak klik kirim, terus dialihkan dengan lihat ini itu. Entah gimana saya klik kirim. Syok juga sih sebenarnya kena deh Rp440 ribu melayang," kata Armi.

 Selain konter pengiriman uang, pemuda tersebut juga diduga pernah menipu driver taksi online.

Dugaan tersebut berasal dari cerita sebuah akun di Instagram bernama Eka Dany.

Menanggapi video viral saat sang pemuda menipu konter, Eka Dany menceritakan pengalamannya yang serupa.

Diungkap Eka Dany, ia pernah mengantar pemuda viral tersebut dari Tanjung Priok ke arah Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Tak disangka pemuda tersebut ingkar janji dengan ogah membayar biaya pengantaran.

"Ini anak pernah naik dari Priuk ke bentengan sumur batu bertiga sama temannya. Pas turun 2 orang temannya udah pergi, tinggal ini anak sendiri. Dia mau bayar pakai gopay karena pembayaran tunai tapi di gopaynya kosong," cerita Eka Dany.

Namun saat disuruh membayar, pemuda tersebut menyebut tidak punya uang.

Alhasil Eka Dany pun menginterogasi pemuda itu seraya mengejarnya agar membayar ongkos pengantaran.

"Saya interogasi, saya suruh ambil (uang) ke rumahnya dengan mengikuti dari belakang biar gak kabur. Anaknya putih bersih gak kelihatan anak bandel," akui Eka Dany.

Akhirnya sang driver taksi online mendapatkan haknya setelah menunggu hingga pukul 01.00 Wib dini hari.

Eka Dany mengaku terselamatkan berkat warga sekitar yang masih terjaga.

Pemuda penipu tersebut akhirnya mau membayar ongkos ke Eka Dany setelah diancam warga sekitar.

Baca juga: Nasabah Bank Tak Sadar Saldo Rp230 Juta Dikuras Marketing, Tak Paham Simpan Deposito Lewat M-Banking

Sebelumnya juga viral di media sosial keluhan pedagang soal sosok pria berhelm curi banyak tabung gas.

Disebutkan bahwa pria itu beraksi sejak Juli 2024.

Ia berkeliling di wilayah Depok, Jawa Barat.

 Beberapa korban punya rekaman CCTV saat pelaku melancarkan aksinya.

Dikutip dari Instagram infodepok via TribunBogor, terekam momen saat pelaku mencuri di sebuah konter HP kawasan Sawangan pada 31 Juli 2024.

Terlihat di unggahan tersebut terduga pelaku mengenakan kaos lengan panjang merah abu-abu dan celana jeans pendek.

Sembari mengendarai sepeda motor berwarna merah, pelaku mengenakan helm dan masker yang menutupi sebagian besar wajahnya.

Baca juga: Air Mata Engkos Penjual Tahu Sukabumi Jadi Korban Hipnotis, Uang Rp3 Juta Raib, Nasib Kini Terungkap

Tiba di depan toko incarannya, pelaku melakukan modusnya.

Pelaku berpura-pura menjadi agen gas kenalan pemilik konter HP.

Di momen itu, pelaku juga beralibi saat dicecar oleh pemilik toko.

"Tumben bukan bapak yang ke sini?" tanya penjaga konter HP.

"Bapak lagi ngitung," kata pelaku.

Tak sampai lima menit, pria tersebut berhasil menggondol dua tabung gas kosong dari penjaga konter HP.

Setelah mendapatkan tabung gas, ia pun langsung pergi tanpa pamit.

Tak cuma satu, aksi lain pelaku juga terekam baru-baru ini.

Ada dua kejadian pencurian di tanggal yang sama.

Kejadian kedua terjadi di toko pisang goreng di Kecamatan Beji, Kota Depok pada Sabtu (16/11/2024).

Dalam rekaman CCTV, pelaku mengenakan pakaian yang sama dengan momennya saat menipu empat bulan lalu.

Pelaku mengenakan kaos lengan panjang warna merah abu-abu dan celana pendek.

Namun ada yang beda dari pelaku, yakni sepeda motor yang dibawanya kali ini berwarna hitam.

Tampak dari video tersebut pelaku santai masuk ke dalam toko dan meminta tabung gas.

Pelaku mengaku sebagai agen pengantaran gas dan bermaksud untuk meminta tabung gas kepada pedagang pisan tersebut.

Dalam keterangan korban, mereka sempat bingung dengan kedatangan pria tersebut.

Tapi akhirnya pedagang pisang tersebut tetap tertipu dan memberikan dua tabung gas kepada pelaku.

"Sekitar jam 13.00 staf kami dibikin bingung. Akhirnya 2 gas dibawa kabur sama dia, dengan modus sama ngaku dari agen gas untuk ngambil gas isi ulang," tulis korban dalam postingan infodepok.

 Kejadian ketiga dialami korban di toko lain di tanggal yang sama.

Tampak pelaku mendatangi tempat laundry untuk membawa gas kosong.

Baca juga: Diah Setor Rp2 Juta Demi Dapat Pesanan 2000 Porsi Makan Siang Gratis, Rupanya Ditipu Pengurus Pokmas

Awalnya penjaga laundry enggan memberikan tabung gasnya kepada pelaku karena tidak kenal.

Namun lantaran didesak, penjaga laundry akhirnya memberikan dua tabung gasnya.

"Ini orang penipu mengaku agen gas untuk mengambil gas kosong untuk disi ulang. Dia maksa minta tabung kosong, katanya disuruh sama tukang gas langganan, padahal pemilik laundry nggak kenal tuh bapak, karyawan udah nolak buat ngasih tabung gas kosong," akui korban.

Selanjutnya, aksi pelaku juga terekam pada 3 Agustus 2024 lalu.

Saat mendatangi toko ayam goreng, pelaku sempat tertangkap CCTV tengah melancarkan aksinya yakni berpura-pura jadi agen gas.

Tak sadar pria tersebut penipu, pemilik toko ayam goreng pun langsung memberikan tiga tabung gas kosong.

Dari empat kasus yang terekam CCTV, ada sembilan tabung gas yang telah dicuri pria tersebut.

Pria pelaku pencurian tabung gas dengan modus pura-pura jadi agen gas itu disinyalir telah melakukan aksi pencurian lebih dari lima kali.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com