Berita Viral
Menu Makan Bergizi Gratis di Subang Viral, Isi Cuma Telur Rebus Buncis Pisang, Disdik Ungkap Vendor
Menu makan bergizi gratis di Subang tengah viral di media sosial. Pasalnya menu tersebut dinilai publik di media sosial X tidak layak.
Disinggung mengapa kemasannya menggunakan plastik, kata Fera, karena pihak CV belum sempat menyiapkan wadah dari stainless steel seperti yang ada di SPPG Kodim.
"Mengapa menggunakan plastik, jawaban mereka karena belum sempat. Jadi untuk percepatan menggunakan plastik, tapi tentu ke depannya standar tanpa kemasan sampah akan dilaksanakan," ucap Fera.
Fera mengaku tender pengadaan MBG untuk pemilik CV di Kalijati baru dilaksanakan pada Senin (6/1/2025) dengan pihak sekolah penerima manfaat MBG.
Baca juga: Jalan Kaki 200-300 M, Perjuangan Murid SD di Sukabumi Jemput Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Kepsek
"Kita maklumi saja, karena baru sehari MoU mereka langsung produksi, semoga ke depannya bisa lebih baik dan maksimal dalam memberikan MBG untuk pemenuhan gizi para pelajar di Subang," ucapnya.
Selain viral di media sosial terkait postingan isi menu dan kemasan MBG, pelaksanaan MBG di Subang juga dikeluhkan oleh para UMKM lokal.
Karena pada pelaksanaannya tak melibatkan UMKM lokal.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua UMKM Subang, Ade Patas.
"Sejauh ini kami belum menerima informasi adanya UMKM lokal yang dilibatkan dalam pelaksanaan tender penyedia Makan Bergizi Gratis bagi pelajar di Subang," katanya.
Tentunya kata Ade Patas, hal tersebut sangat disayangkan karena UMKM lokal tidak dilibatkan padahal UMKM lokal juga mampu menyediakan MBG di Subang.
"Program MBG ini sebenarnya untuk menghidupkan ekonomi masyarakat kecil seperti pelaku UMKM. Namun sayang kita tidak dilibatkan. Dan berharap kedepan pemerintah Kabupaten Subang bisa merangkul UMKM Lokal untuk pengadaan MBG di Subang," ujarnya.
Baca juga: Jerit Pedagang di Kantin Sekolah, Bayar Sewa Mahal Dagangan Sepi Imbas Program Makan Bergizi Gratis
Sementara itu, penjual kantin ternyata terdampak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan sejak Senin (6/1/2025).
Hal itu seperti dialami para penjual kantin di SMPN 2 Kepanjen, Kabupaten Malang.
Penjual kantin mengeluhkan dagangan sepi padahal bayar sewa juga tak murah.
Selasa (7/1/2025), merupakan hari kedua SMPN 2 Kepanjen menerima makan bergizi gratis dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG Kepanjen.
Menjelang jam istirahat sekitar pukul 11.00 WIB, kantin tampak sepi.
makan bergizi gratis
Subang
viral di media sosial
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Gerobak Dagangan Penjual Cilok sampai Pecah, Korban Mengaku Dianiaya Preman |
![]() |
---|
Kronologi Ribuan Mahasiswa Kompak Balik Badan saat Wagub Pidato, Kampus Sengaja Undang Pejabat |
![]() |
---|
Tukang Becak Pasrah Rumahnya Rata Tanah yang Ditinggali Selama 51 Tahun, Semua Harta Lenyap |
![]() |
---|
Rombongan 14 Moge Viral Terobos Jalur TransJakarta, Polisi Tegas Beri Tilang ETLE: Tidak Ada Bedanya |
![]() |
---|
Sindiran Ustaz Dasad Latif usai Rekening Isi Dana Masjid Diblokir PPATK: Apa Gunanya Kalian Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.