Mas Dhito dan Mbak Dewi Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kediri Terpilih 2024-2029

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa (Mbak Dewi) resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kediri terpilih periode 2024-2029.

Penetapan ini dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri pada Kamis (9/1/2025) di Gedung Bagawanta Bhari Kediri, setelah seluruh tahapan pilkada berjalan lancar tanpa adanya sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).  

Bupati Kediri terpilih, Hanindhito Himawan Pramana, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri atas kepercayaan yang diberikan.

Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga silaturahmi dan mengakhiri semua rivalitas politik yang terjadi selama masa pemilihan. 

"Saya mendengar sudah ada pemanasan menuju Pilkades 2027. Saya imbau semuanya untuk mendinginkan situasi, merangkul kembali teman-teman dan saudara kita yang mungkin berbeda pilihan kemarin. Sudah waktunya kita berhenti bertanding dan mulai bersanding," kata Mas Dhito, sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramana, Kamis (9/1/2025).

Mas Dhito juga menyampaikan rencananya untuk bertemu dengan pasangan calon lawan, Deni Widyanarko dan Mudawamah, sebagai bentuk komitmen membangun sinergi demi kemajuan Kabupaten Kediri.

"Program yang mereka usung pasti memiliki niat baik. Saya akan mengupayakan agar semua masukan yang relevan bisa diakomodasi dalam pembangunan daerah," tambahnya.  

Selain itu, Mas Dhito memberikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri yang telah bekerja keras menyelenggarakan pilkada dengan adil, damai, dan tanpa gugatan. 

Baca juga: Pengumpulan ZIS Meningkat 70 Persen, Mas Dhito Luncurkan Program Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana

"Ini menunjukkan tidak ada kecurangan yang signifikan, sehingga hasilnya diterima dengan lapang dada oleh semua pihak," tegasnya. 

Dalam waktu dekat, ia bersama Dewi Mariya Ulfa akan fokus menyelesaikan beberapa isu prioritas, termasuk penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kasusnya meningkat signifikan.

Mas Dhito juga menyatakan, program kerja prioritas yang telah dirancang sebelumnya akan segera diimplementasikan.  

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menjelaskan, penetapan ini merupakan tahapan akhir Pilkada 2024 di tingkat kabupaten. 

"Tahapan berikutnya adalah pelantikan yang menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri. Sesuai dengan PKPU pelantikan Bupati akan dilaksanakan pada 10 Februari 2025," ungkap Nanang.  

Ia juga menegaskan, seluruh tahapan pilkada berjalan lancar berkat sinergi yang baik antara penyelenggara, pengawas, dan aparat keamanan.