Anggota Komisi D DPRD Jatim Siadi: Semua Harus Kolaborasi Jaga Lingkungan
Pengelolaan sampah yang efektif dan efisien jadi kunci penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan berkelanjutan
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- Anggota Komisi D DPRD Jatim Siadi menegaskan bahwa persoalan sampah tidak boleh dianggap remeh karena dapat menjadi masalah lingkungan di masa depan.
- Pengelolaan sampah di Jawa Timur dinilai sudah baik melalui program Jatim Lestari dan adanya Perda pengelolaan sampah regional.
- Diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia industri agar pengelolaan sampah berjalan efektif dan tidak hanya bersifat seremonial.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengelolaan sampah yang efektif dan efisien merupakan kunci penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan berkelanjutan. Ini menjadi tugas bersama, tidak hanya pemerintah melainkan seluruh stakeholder di masyarakat.
Anggota Komisi D DPRD Jatim Siadi menjelaskan, urusan sampah tidak boleh disepelekan. Penegasan ini, disampaikan Siadi saat berbincang dalam Podcast DPRD Jatim Gebrakan Wakil Rakyat yang berlangsung di Studio Malang beberapa waktu lalu.
"Kalau berbicara sampah, kita hari ini tidak boleh menganggap sampah itu remeh," kata Politisi Partai Golkar ini dalam Podcast yang dipandu oleh Jurnalis Senior Harian Surya Mujib Anwar dikutip, Rabu (5/11/2025).
Secara ketentuan, pengelolaan sampah di Jawa Timur dianggap sudah baik. Sebab, sudah masuk dalam salah satu program Nawa Bakti Satya Khofifah-Emil tepatnya pada Jatim Lestari. Belum lagi, ada Peraturan Daerah tentang pengelolaan sampah regional.
Meskipun, Jawa Timur tidak mengalami darurat sampah, namun Siadi menekankan agar pengelolaan sampah di lapangan tentu harus serius. Jangan sampah, persoalan ini menjadi problem serius lingkungan hidup ke depannya. Sehingga, pada posisi ini butuh sinergi seluruh pihak.
Baca juga: DPRD Jatim Kembali Tegaskan Kunjungan Luar Negeri Dicoret di Tahun 2026
Siadi mengapresiasi banyaknya kelompok sadar lingkungan yang konsen terhadap persoalan sampah. Apalagi, sampai bisa mengolah sampah menjadi tepat guna. Kelompok-kelompok yang sudah di ada masyarakat ini harus mendapat perhatian pemerintah.
"Karena berbicara lingkungan itu ya menjadi kewajiban kita semua. Pemerintah, masyarakat, dunia industri. Saya berharap kehadiran pemerintah itu harus nyata. Jangan sifatnya seremonial," jelas politisi senior tersebut.
Tentu tak sedikit kelompok sadar lingkungan yang sudah terbentuk di masyarakat. Siadi memberi contoh kelompok Ngalam Waste Bank (NWB) yang ada di Kabupaten Malang. Kelompok ini termasuk yang konsen betul terhadap pengolahan sampah. Siadi mengapresiasi upaya ini.
Dalam pengamatan Siadi, kelompok semacam ini efektif dalam pengolahan sampah bahkan menjadi semacam kerajinan. Tentu, kelompok semacam ini perlu terus dimassifkan.
"Saya berharap masyarakat yang hari ini sudah merawat bumi, membersihkan bumi untuk terus bersemangat," ucap Siadi
| Deltras FC vs Persiba Balikpapan, The Lobster Fokus Benahi Finishing demi Hasil Maksimal |
|
|---|
| Pencarian Ibu dan Anak yang Hanyut di Sungai Glidik Malang Memasuki Hari ke-4, Hasil Nihil |
|
|---|
| Sakit Hati Gaji Belum Dibayar, Karyawan Bikin Bos Merugi Rp10 Juta, Alat Pertukangan Raib |
|
|---|
| Eduardo Perez Tidak Ragu Beri Kesempatan Pemain Muda Persebaya |
|
|---|
| Jatim Siap Sambut Kereta Cepat Woosh hingga Banyuwangi, Gubernur Khofifah: Terima Kasih Pak Presiden |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Anggota-Komisi-D-DPRD-Jatim-Siadi-saat-hadir-dalam-Podcast-DPRD-Jatim-Gebrakan-Wakil-Rakyat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.