Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Suli Dilempar ke Sungai oleh Jambret - Bayi Kembar Tewas Mengapung di Kolam Ikan

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti peristiwa terjadi di Surabaya dan Nganjuk.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Berita Jatim terpopuler hari ini, Senin (13/1/2025): Suli Dilempar ke Sungai oleh Jambret - Bayi Kembar Tewas Mengapung di Kolam Ikan 

Setelah selesai mengerjakan tugas pertama, Riehan diajak join di grup WhatsApp yang lebih privat. 

Di grup itu ada hanya ada 5 anggota. Admin grup, yang mengaku bernama Intan Permatasari dengan nomor 082211737016, menawarkan pekerjaan serupa dengan komisi lebih besar tapi disertai investasi awal Rp500.000 di rekening atas nama Asep Maulana.

Baca juga: Nasib Pemuda di Malang Kabur Usai Top Up E-Money, Orangtua Datang Minta Maaf, Ternyata Dipakai Judi

Reihan menunjukkan setelah ditipu sudah melapor ke Polrestabes Surabaya, Minggu (12/1/2025)
Reihan menunjukkan setelah ditipu sudah melapor ke Polrestabes Surabaya, Minggu (12/1/2025) (TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN)

"Uang modal dan komisi mulanya balik, bisa ditarik. Jadi saya dapat Rp 200 ribu. Saya saat itu yakin kalau kerjaan ini aman dan real," ucapnya.

Namun, jebakan mulai terpasang. Riehan diberi misi baru dengan investasi yang lebih besar, Rp3.000.000.

Beberapa tugas yang dikerjakan dinyatakan gagal, Riehan pun diancam uang tidak bisa menarik uang dan komisi.

Agar uang bisa kembali, Riehan diminta mengulang tugas. Dengan syarat harus menyetorkan dana sebesar Rp8 juta.

Uang tabungan sejak SMA pun dipakai. Namun, setelah menyelesaikan tugas, admin kembali meminta transfer Rp8.000.000 lagi agar semua uangnya bisa ditarik.

"Saya saat itu masih percaya, berusaha pinjam uang ke mama. Tapi mama sudah curiga, setelah riwayat chat diperiksa saya baru sadar itu penipuan. Total uang yang hilang Rp11.800.000," ungkap Riehan.

Baca selengkapnya

3. Suhartini Syok Lihat Bayi Kembar Mengapung di Kolam Ikan Depan Rumah, Orangtua Ternyata Tidur Siang

Suhartini (47) syok lihat dua bayi kembar mengapung di kolam ikan.

Suhartini masih memiliki ikatan keluarga dengan dua bayi tersebut.

Kedua bayi yang berusia kurang lebih setahun, ditemukan meninggal dunia terapung di kolam ikan depan rumahnya di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, membenarkan insiden ini. Saat kejadian, kata Supriyanto, kedua orangtua korban tengah tidur siang di dalam rumah.

"Bahwa benar telah terjadi peristiwa dua balita meninggal dunia di kolam ikan di Dusun Putuk, Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk," kata Supriyanto kepada Kompas.com, Sabtu (11/1/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved