Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rencana Kamelia Ibu Siswa SD yang Disuruh Duduk di Lantai Bakal Pindahkan Anaknya, Malu dan Trauma

Kamelia mengatakan anaknya malu sekaligus trauma dipermalukan di depan rekan-rekannya karena hampir tiga hari disuruh duduk di lantai.

Tribun Medan/Anisa
Kamelia (38) orangtua Mahesya Iskandar (10) siswa kelas IV SD Yayasan Abdi Sukma yang dihukum duduk di lantai kelas tak boleh ikut belajar karena nunggak bayar uang sekolah berencana memindahkan anaknya dari sekolah tersebut. 

TRIBUNJATIM.COM - Ibu siswa SD disuruh duduk di lantai berencana untuk memindahkan anaknya.

Gegara ulah guru yang menyuruh anaknya duduk di lantai tersebut, sang anak mengalami trauma.

Kamelia (38) orangtua Mahesya Iskandar (10) siswa kelas IV SD Yayasan Abdi Sukma yang dihukum duduk di lantai kelas tak boleh ikut belajar karena nunggak bayar uang sekolah berencana memindahkan anaknya dari sekolah tersebut.

Ia mengatakan anaknya malu sekaligus trauma dipermalukan di depan rekan-rekannya karena hampir tiga hari sejak 6 Januari sampai 8 Januari disuruh duduk di lantai selama berjam-jam.

Kalau pun anaknya tidak dipindahkan, Kamelia harus membuat kesepakatan dengan Kepala Sekolah, yakni wali kelas berinisial HRYT yang menghukum anaknya harus dipecat dari sekolah.

Kalau HRYT masih mengajar, dia memastikan akan memindahkan anaknya.

"Saya berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, Buk kalau dia gak keluar, saya tarik anak saya. Karena otomatis anak saya trauma," kata Kamelia, dihubungi, Sabtu (11/1/2025).

Kamelia mengungkap, kalau anaknya tetap bersekolah di Yayasan Abdi Sukma dan masih bertemu dengan pelaku akan trauma.

Baca juga: Sosok Alvin Siswa SMP Semringah Bisa Makan Daging di Program Makan Bergizi Gratis, Ortunya Bercerai

Kemudian, pelaku pasti akan membenci anaknya karena kasus ini mencuat.

Otomatis, katanya proses belajar mengajar anaknya akan terganggu.

"Saya tahu, akibat kejadian itu pasti membuat anak saya dibenci."

Sebelumnya, peristiwa memilukan dialami Mahesya Iskandar (10) seorang siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) Yayasan Abdi Sukma Kota Medan.

Ia dilarang mengikuti proses belajar mengajar di kelas oleh gurunya hanya karena menunggak uang sekolah selama tiga bulan.

Mirisnya lagi, ia disuruh duduk di lantai keramik dihadapan rekannya sejak tanggal 6 Januari hingga 8 Januari dari pagi sampai jam belajar selesai.

Video pelajar duduk di lantai selama belajar mengajar pun beredar luas hingga viral di media sosial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved