Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rencana Kamelia Ibu Siswa SD yang Disuruh Duduk di Lantai Bakal Pindahkan Anaknya, Malu dan Trauma

Kamelia mengatakan anaknya malu sekaligus trauma dipermalukan di depan rekan-rekannya karena hampir tiga hari disuruh duduk di lantai.

Tribun Medan/Anisa
Kamelia (38) orangtua Mahesya Iskandar (10) siswa kelas IV SD Yayasan Abdi Sukma yang dihukum duduk di lantai kelas tak boleh ikut belajar karena nunggak bayar uang sekolah berencana memindahkan anaknya dari sekolah tersebut. 

Kamelia menceritakan betapa perih hatinya melihat putranya duduk di lantai hanya karena nunggak bayar uang sekolah selama tiga bulan, sebesar Rp 180 ribu pada Rabu 8 Januari 2025 kemarin.

Kamelia (38) orangtua Mahesya Iskandar
Kamelia (38) orangtua Mahesya Iskandar.

Baca juga: Alasan Sekolah Minta Siswa Bayar Rp 2,6 Juta untuk Makan Gratis Guru, Sebut Anggaran Tidak Tersedia

Melihat secara langsung dari pintu kelas, seakan-akan detak jantung Kamelia berhenti, lalu berdetak kencang seperti genderang perang.

Emosinya memuncak. Tangisnya pecah disertai teriakan yang meletup-letup.

Tak disangkanya, anak yang berjalan kaki dari rumah pagi-pagi ke sekolah untuk menimba ilmu malah jadi tontonan kawan-kawannya satu kelas seperti gelandangan.

"Saya menangis benar-benar teriak karena dari hari Senin sampai Rabu anak sayadisuruh duduk di lantai dari pagi sampai jam 1 siang,"kata Kamelia, dijumpai di kediamannya di Gang Jarak, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Jumat (10/1/2025).

Kamelia mengungkap, seusai melihat anaknya seperti dipajang dihadapan rekannya, sempat berdebat dengan guru sekaligus wali kelas berinisial HRYT yang memberi hukuman.
 
Diutarakan Kamelia, dengan nada agak ketus, HRYT menyatakan apa yang dilakukan merupakan peraturan yang berlaku di sekolah, yaitu apabila siswa tidak melunasi uang sekolah dilarang ikut belajar.

"Kemudian wali kelasnya datang dan bilang 'kan sudah saya bilang, peraturan yang belum bayar dan lunas tidak dibenarkan ikut sekolah',"ungkap Kamelia menirukan ucapan guru yang menghukum anaknya.

Baca juga: Sosok Guru Viral Terjang Sungai karena Jembatan Putus Demi Ngajar di Sekolah, Ngaku Tak Ada Pilihan

Kemudian, HRYT menyatakan kalau Mahesya Iskandar sebenarnya disuruh pulang karena orangtuanya belum bayar SPP.

Tapi karena bocah 10 tahun itu tak mau pulang, lantas HRYT menyuruh Mahesya duduk di lantai selama berjam-jam.

"Kata gurunya, anak ibu sudah saya suruh pulang tetapi tidak mau pulang."

Karena terjadi perdebatan, akhirnya Kepala Sekolah Dasar Yayasan Abdi Sukma datang untuk melerai dan membawa mereka ke ruangan.

Kamelia lantas menanyakan apakah kebijakan menyuruh siswa duduk di lantai hanya karena nunggak bayar uang sekolah merupakan peraturan sekolah.

Rupanya Kepsek menjawab tidak tahu-menahu ada seorang siswa dilarang ikut pelajaran dan didudukkan di lantai selama berjam-jam.

"Kepsek bilang tidak tahu. Sama sekali tidak tahu dan dijawab tidak ada."

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved