Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

56 Tahun Jualan Jamu Sehari Dapatnya Rp50 Ribu, Mbah Parmi Hanya Ingin Sehat: Tidak Ingin Merepotkan

Jualan jamu sejak tahun 1969, Mbah Parmi memperoleh penghasilan bersih rata-rata sehari Rp50.000.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/FITRI
Mbah Parmi jualan jamu gendong di area Taman Blambangan, Banyuwangi, Jumat (10/1/2025). 

Diakui, anyaman bambu menjadi tumpuannya untuk menyambung hidup.

Anyaman bambu tersebut berupa penampi, sejenis alat biasanya digunakan untuk memisahkan sekam dari beras. 

Serta perangkap ikan terbuat dari bambu yang dikenal dengan nama bubu.

Lansia bernama Jalang (75) berjuang hidup dengan cara berjualan di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Jumat (3/1/2025).
Lansia bernama Jalang (75) berjuang hidup dengan cara berjualan di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Jumat (3/1/2025). (Tribun Sulbar/Fahrun Ramli)

Setiap penampi dijual seharga Rp55 ribu per buah, sedangkan bubu dijual seharga Rp100 ribu per buah.

"Sudah lama, tahunan saya jualan anyaman bambu untuk menyambung hidup," kata Jalang kepada wartawan, dikutip dari Tribun Sulbar.

Meski ramai pengguna jalan, nyaris tak ada yang memperhatikan keberadaan pria berkulit legam dan sudah keriput ini.

Dia bahkan harus menunggu lama, sekedar untuk menyeberangi jalan padat lalu lintas kendaraan.

Langkah Jalang tampak lemah dan tertatih ketika berjalan meski beban anyaman bambu dipikulnya tidak terlalu berat. 

Sesekali Jalang berhenti sekedar menyeimbangkan posisi pikulan sambil menarik nafas panjang.

Tidak banyak informasi diperoleh dari pria memakai kaos berkerah dan celana pendek kusam ini.

Selain sulit diajak berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia, pendengarannya juga sedikit terganggu.

Dia sempat mengungkapkan jika dirinya memiliki tiga anak yang sudah dewasa.

Bahkan diakui. saat ini dia masih tinggal dengan seorang anaknya.

Hanya saja kata dia, anaknya tidak dapat diandalkan untuk menyambung hidup.

Itu sebabnya, dia memilih terus bekerja keras mencari nafkah kendati usianya tidak lagi muda.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved