Berita Viral
Alasan 233 Alumni Stikom Bandung Harus Ulang Kuliah, Batal Lulus & Ijazah Ditarik, Kampus Buka Suara
Ratusan alumni Stikom Bandung harus kembali kuliah lantaran kelulusan dibatalkan dan ijazah ditarik.
Dalam pidatonya, Hashim juga mengatakan Prabowo Subianto sangat menghargai pendidikan sebagai hal yang penting.
“Pak Prabowo sangat tahu dan sangat menghargai pendidikan sebagai salah satu hal yang paling penting.”
“Bahkan Prabowo angkat seorang Mayor Jenderal bintang 2 yang amat cerdas jadi apa? Jadi kepala sekolah, bukan rektor Pak, di sini ada banyak rektor ya,” kata Hashim.

Prabowo mengangkat menjadi kepala sekolah karena menurutnya posisi itu sangat penting, yakni sekolah taruna.
“Sekolah taruna, luar biasa, nanti jadi sumber jenderal-jenderal itu dari sekolah di Magelang, dan saya dengar akan jadi nanti beberapa sekolah lagi ya Pak.”
“Di Bandung ada, di Malang ada, di Sumatera juga ya, di Makassar juga, karena Pak Prabowo menganggap ini penting sekali kita memeratakan kesempatan pada anak-anak kita, perempuan maupun laki-laki,” kata Hashim.
Tujuannya, agar mereka mendapat kesempatan untuk jadi eksekutif, bukan jadi tentara saja, tetapi bisa jadi manajer-manajer handal.
Baca juga: Mantan Timses Prabowo-Gibran Jadi Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
Di sisi lain, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno buka suara ihwal apakah dirinya mendapatkan penawaran untuk menjadi menteri dalam kabinet Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atau tidak.
Sandi menyebut dirinya menyadari ia tak berjuang untuk membantu Prabowo memenangkan gelaran Pilpres 2024 lalu.
"Harus tahu diri bahwa prioritas adalah bagi para-para pejuang yang telah mendorong akhirnya Pak Prabowo menjadi Presiden ke-8 di Indonesia," kata Sandi di gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/9/2024).
Menurut dia, posisi menteri lebih baik diserahkan kepada mereka yang telah berjuang dalam gelaran Pilpres 2024.
"Dan bagi yang pada saat itu tidak berjuang untuk menjadikan beliau, walaupun sebelumnya 10 tahun saya berjuang untuk Pak Prabowo, tapi kita harus mawas diri," katanya.
Ia menjelaskan, dirinya memilih bersikap untuk mengedepankan etika dalam berpolitik.
Oleh sebab itu, terkait pemilihan sosok pembantu presiden, kata dia, lebih baik diserahkan kepada Prabowo.
"Saya tidak mau, itu prerogatif presiden. Kita mulai beretika politik secara. Etika politik ini sekarang sangat dikedepankan, di mana Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih memiliki prerogatif," ujarnya.
-----
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Stikom Bandung
ratusan alumni ulang kuliah
Bandung
TribunJatim.com
penarikan ijazah
Tribun Jatim
berita viral
Siapa Kapolsek di Kendal yang Kepergok Selingkuh Sama Janda 2 Anak? Kapolres: Saya Mohon Maaf Ya |
![]() |
---|
Buntut ‘Ngemis’ Seragam ke OPD, Anggota DPRD Arif Fahlevi Dinonaktifkan, Daftar Nama Ukuran Tersebar |
![]() |
---|
Pasca Kepsek Sempat Dicopot usai Tegur Anak Wali Kota Arlan, Gubernur Minta Polemik Tak Diperpanjang |
![]() |
---|
Nasib Anggota DPRD yang Viral Ngaku Ingin Habiskan Uang Negara untuk Foya-foya: Kita Rampok Saja |
![]() |
---|
Imbas Menyelinap ke Rumah Janda, Kapolsek Digerebek Warga yang sudah Resah: Curiga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.