Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cara Daftar Satu Sehat untuk Cek Kesehatan Gratis Buat yang Ulang Tahun, Dimulai Februari 2025

Program cek kesehatan gratis akan diberikan kepada masyarakat yang ulang tahun. Adapun program ini akan dimulai pada Februari 2025 mendatang.

THINKSTOCK via KOMPAS.com
Program cek kesehatan gratis akan diberikan kepada masyarakat yang ulang tahun. Adapun program ini akan dimulai pada Februari 2025 mendatang. 

TRIBUNJATIM.COM - Program cek kesehatan gratis akan diberikan kepada masyarakat yang ulang tahun.

Adapun program ini akan dimulai pada Februari 2025 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono.

Ia meminta masyarakat yang akan memanfaatkan program ini untuk mendaftar terlebih dahulu di Aplikasi Satu Sehat.

"Jadi kita akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis ini, InsyaAllah bulan bulan depan. Masyarakat diimbau kalau ingin menggunakan program ini salah satunya adalah mendownload aplikasi Satu Sehat dulu," kata Dante dikutip dari laporan jurnalis KompasTV Renata Panggalo, Senin (13/1/2025), via kompas.tv.

Usai mengunduh dan mengisi data diri pada aplikasi Satu Sehat, lanjut Dante, nantinya pengguna akan menerima notifikasi saat berulang tahun.

Baca juga: Link dan Cara Cek Kesehatan Gratis untuk Balita, Remaja, Dewasa hingga Lansia

"Saat hari H hari ulang tahunnya akan diingatkan, kemudian nanti akan ditanya berapa kuesioner. Kuesioner ini adalah salah satu bagian dari pemeriksaan kesehatan gratis yang memang diidentifikasi dalam bentuk pertanyaan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, beberapa penyakit dapat terdeteksi melalui aplikasi dengan cara mengisi kuesioner yang berkaitan dengan kondisi kesehatan seperti kesehatan mental hingga penyakit komorbid.

"Nanti pertanyaan-pertanyaan itu dijawab, dibawa ke Puskesmas. Menunjukkan hasil kuesioner dan nanti masyarakat bisa menggunakan dengan menggunakan identifikasi kartu kependudukan," tambahnya.

Dante menyebut program cek kesehatan gratis ini akan diterapkan secara bertahap di seluruh Puskesmas di Indonesia.

Kegiatan cek kesehatan dan konsultasi dokter saat Pemecahan Rekor Muri Cek Galau di GOR Sidoarjo, Minggu (19/1/2020).
Kegiatan cek kesehatan dan konsultasi dokter saat Pemecahan Rekor Muri Cek Galau di GOR Sidoarjo, Minggu (19/1/2020). (TRIBUNJATIM.COM/LUTFHI HUSNIKA)

Langkah yang harus Anda lakukan disajikan berikut ini, dilansir Instagram Kemenkes, @kemenkes_ri, dikutip dari kompas.tv.

1. Download aplikasi SATUSEHAT mobile (SSM) di apps store atau playstore. 

Download aplikasi SATUSEHAT mobile (SSM) di apps store: https://apps.apple.com/us/app/satusehat-mobile/id1504600374

Download aplikasi SATUSEHAT mobile (SSM) di playstore: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkom.tracencare&hl=id

2. Klik daftar jika belum punya akun SATUSEHAT 

3. Baca dan pahami syarat & ketentuan penggunaan dan pemberitahuan privasi, lalu ceklis kotak persetujuan. 

4. Isi dan lengkapi identitas diri Anda, meliputi nama lengkap sesuai KTP, email aktif, tanggal lahir, NIK, jenis kelamin, lalu ceklis kotak persetujuan dan klik daftar. 

Baca juga: Klaim Pending Biaya Rawat Inap Pasien BPJS Kesehatan di RSUD Mardi Waluyo Blitar Capai Rp 5 Miliar

Data yang Anda lengkapi dalam aplikasi akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan. 

Setelah proses ini selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.

Jika ada anggota keluarga, seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain. 

Dilansir situs Kemenkes, program ini akan dilakukan bertahap dengan pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di Puskemas dengan target jangkauan 60 juta orang pada 2025. 

Pemeriksaan yang dilakukan nantinya berbeda untuk setiap kelompok usia.

Baca juga: 144 Daftar Penyakit yang Tidak Bisa Dirujuk ke RS, Drilis BPJS Kesehatan, Tetanus hingga Hepatitis A

Program Medical Check Up Gratis Balita

  • Hipotiroid kongenital
  • Penyakit jantung bawaan kritis
  • Hiperplasia adrenal kongenital
  • Defisiensi G6PD
  • Pertumbuhan
  • Perkembangan
  • Indra pendengaran
  • Indra penglihatan
  • Gigi dan mulut
  • Talasemia
  • Hepar

Program Medical Check Up Gratis Remaja

  • Indra pendengaran
  • Indra penglihatan
  • Gigi dan mulut
  • Talasemia
  • Anemia
  • Obesitas
  • Diabetes melitus
  • Hipertensi
  • Paru-paru
  • Kesehatan jiwa
  • Kebugaran
  • Hepar

Program Medical Check Up Gratis Dewasa (18-39 tahun):

  • Indra pendengaran
  • Indra penglihatan
  • Gigi dan mulut
  • Obesitas
  • Diabetes Melitus
  • Hipertensi
  • Faktor risiko jantung stroke
  • Penyakit ginjal kronik
  • Paru-paru
  • Kesehatan jiwa
  • Kebugaran
  • Kanker payudara
  • Kanker leher rahim
  • Hepar
  • Osteoporosis

Program Medical Check Up Gratis Dewasa (40-59 tahun):

  • Indra pendengaran
  • Indra penglihatan
  • Gigi dan mulut
  • Obesitas
  • Diabetes Melitus
  • Hipertensi
  • Kolesterol
  • Faktor risiko stroke
  • Faktor risiko jantung
  • Penyakit ginjal kronik
  • Paru-paru
  • Kesehatan jiwa
  • Kebugaran
  • Kanker payudara
  • Kanker leher rahim
  • Hepar
  • Osteoporosis

Program Medical Check Up Gratis Lansia (60 tahun ke atas):

  • Indra pendengaran
  • Indra penglihatan
  • Gigi dan mulut
  • Obesitas
  • Diabetes Melitus
  • Hipertensi
  • Kolesterol
  • Faktor risiko stroke
  • Faktor risiko jantung
  • Penyakit ginjal kronik
  • Paru-paru
  • Kesehatan jiwa
  • Kebugaran
  • Kanker payudara
  • Kanker leher rahim
  • Hepar
  • Osteoporosis

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved