Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Kuli Bangunan di Tulungagung Tewas Usai Terjatuh di Area Pembangunan Rumah Makan

Kuli bangunan di Tulungagung tewas usai terjatuh di area pembangunan rumah makan, warga kesulitas dapat ambulans.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Imam Mustakim (48), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Tulungagung, tergeletak usai terjatuh di proyek rumah makan tempatnya bekerja sebagai kuli bangunan di Tulungagung, Selasa (14/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Imam Mustakim (48) meningal dunia usai terjatuh dari ketinggian sekitar 4 meter, Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Tulungagung, ini bekerja sebagai kuli bangunan di sebuah rumah makan di Jalan Soekarno-Hatta Tulungagung.

Korban sempat berupaya dievakuasi ke RSUD dr Iskak Tulungagung, namun meninggal dunia dalam perjalanan. 

"Korban sudah bekerja sejak pagi sebagai kuli bangunan di bekas kafe," jelas Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto.

Sebelum kecelakaan, korban bekerja memindahkan batu koral dari lantai dasar ke lantai atas. 

Seorang pekerja lainnya, Suroso bertugas mengangkat batu koral dengan katrol. 

Sementara Imam bertugas menerima batu koral di atas.

"Saat korban sedang bekerja menerima batu koral dari bawah, tiba-tiba dia terjatuh. Posisi jatuhnya kepala lebih dulu," sambung Nanang. 

Suroso yang ada di dekat korban berusaha memberikan bantuan. 

Baca juga: Pria Lamongan Ditemukan Tewas Tergeletak di Pinggir Jalan Jombang

Melihat korban masih bernapas, Suroso meminta bantuan sebuah rumah sakit swasta tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Namun di rumah sakit ini tidak ada ambulans, sehingga permintaan pertolongan ini diteruskan ke RSUD dr Iskak Tulungagung

"Akhirnya yang datang ambulans dari Puskesmas Gondang yang paling siap. Korban segera dievakuasi ke RSUD dr Iskak," tutur Nanang. 

Sesampainya di RSUD dr Iskak Tulungagung, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Diperkirakan korban menghembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan. 

"Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tulungagung Kota," ucap Nanang. 

Personel Polsek Tulungagung Kota kemudian datang ke lokasi bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Personel Unit Inafis juga memeriksa jenazah korban di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung

Hasilnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala hingga mengeluarkan darah. 

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved