Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Pria di Sidoarjo Berjalan Sempoyongan Keluar Rumah dengan Bersimbah Darah, Istri Teriak Histeris

Pria di Sidoarjo berjalan sempoyongan keluar rumah dengan kondisi bersimbah darah, sang istri pun berteriak histeris minta tolong.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Seorang pria berjalan keluar rumahnya dengan kondisi bersimbah darah, Selasa (14/1/2025). Peristiwa itu terjadi di Perumahan Alana Regency, masuk wilayah Kecamatan Waru, Sidoarjo. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Seorang pria berjalan keluar rumahnya dengan kondisi bersimbah darah, Selasa (14/1/2025).

Wargapun heboh melihat pria itu berjalan sempoyongan, sementara lehernya terus mengeluarkan darah. 

Peristiwa itu terjadi di Perumahan Alana Regency, masuk wilayah Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Pria itu diketahui bernama Barnas, warga setempat. 

Beberapa saat usai berjalan sempoyongan, pria itu kemudian ambruk, dan akhirnya meninggal dunia karena banyak mengeluarkan darah dari lehernya akibat sayatan benda tajam. 

Menurut Meta, tetangga korban, awalnya dia melihat istri korban datang ke rumahnya sambil menangis histeris dan berteriak minta tolong. 

“Istrinya berteriak minta tolong, pas saya keluar, ternyata suaminya berjalan di belakang mengikuti. Kaget bukan main, karena si suaminya itu berjalan sempoyongan dalam keadaan lehernya mengeluarkan banyak darah,” kata Meta. 

Dia pun ikut panik dan ketakutan. Kemudian berlari ke luar rumah dan berteriak meminta bantuan warga lain.

Sementara korban masih berjalan mendekati pelataran rumahnya dengan berlumuran darah, sempoyongan sambil menunjuk lehernya, seperti isyarat minta bantuan.

"Saya berteriak minta tolong ke warga. Kemudian beberapa warga datang, berusaha menolong. Serta melaporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian,” lanjutnya. 

Baca juga: Kesaksian Pegawai Minimarket Lihat Bos Rental Tewas Ditembak, Kini Ngaku Trauma: Darah Berceceran

Tak lama berselang, sejumlah petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian.

Mereka lantas mengevakuasi korban.

Saat itu, diketahui korban sudah meninggal dunia. 

Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasilnya, petugas menemukan sebilah celurit yang masih berlumuran darah tergeletak di depan pintu rumah korban.

Kapolsek Waru, Kompol Miftahul Amin mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Apakah itu peristiwa pembunuhan atau mengakhiri hidup, masih belum bisa dipastikan. 

"Kami belum bisa memastikan. Petugas masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait peristiwa ini,” kata Kompol Miftahul Amin

Petugas kepolisian juga memintai keterangan sejumlah saksi. Termasuk istri korban dan beberapa saksi di lokasi kejadian untuk memastikan semua terkait peristiwa ini. 

Dari informasi yang diperoleh oleh beberapa saksi dan warga sekitar, selama ini, korban dan istrinya tinggal di rumah tersebut hanya berdua.

Di sisi lain, petugas juga masih menunggu hasil visum atau autopsi dari rumah sakit. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved