Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wanita Syok Baru Tahu Dirinya Sudah Hamil 8 Bulan, Terungkap saat Cek Darah, 4 Jam Kemudian Lahiran

Kisah wanita syok baru tahu dirinya hamil 8 bulan viral di media sosial. Setelah 4 jam melakukan pemeriksaan darah, ia langsung melahirkan.

SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com
Kisah wanita syok baru tahu dirinya hamil 8 bulan viral di media sosial. Setelah 4 jam melakukan pemeriksaan darah, ia langsung melahirkan. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah wanita syok baru tahu dirinya hamil 8 bulan viral di media sosial.

Menariknya, setelah 4 jam melakukan pemeriksaan darah, ia langsung melahirkan.

Kasus ini dialami perempuan di Hangzhou, Zhejiang, China.

Perempuan bermarga Gong itu kaget ternyata dirinya sudah hamil selama lebih dari 8 bulan.

Hal tersebut diketahui saat dirinya melakukan pengecekan tekanan darah tinggi atau hipertensi yang dialaminya.

Bahkan, empat jam setelah melakukan pemeriksaan tersebut, Gong kemudian melahirkan bayinya.

Baca juga: Tangis Istri Hamil Dilempar Bubur Kacang Hijau oleh Suami karena Maksa Dibelikan, Ngidam Malam-malam

Perempuan berusia 36 tahun tersebut juga mengaku sebelumnya ia pernah didiagnosis steril atau mandul karena sindrom Asherman.

Sebelumnya, Gong dan suaminya telah bertanya mengenai proses fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung untuk memiliki keturunan.

Namun, mereka ditolak oleh dokter yang mendesaknya untuk mengurangi berat badan Gong terlebih dahulu.

Berat badan spesifik Gong tidak disebutkan.

Namun Gong digambarkan sebagai perempuan tinggi dan gemuk, serta kecanduan konsumsi camilan.

“Hanya ada waktu empat jam sejak saya mengetahui bahwa saya hamil hingga kelahiran bayi saya,” ucap Gong dikutip dari NDTV, Kamis (9/1/2025), via Kompas.com.

Lantas, bagaimana ceritanya?

Peristiwa mengejutkan itu terjadi pada Desember 2024, ketika Gong mulai mengalami mati rasa di lengannya.

Ilustrasi hamil.
Ilustrasi hamil. (Pexels)

Ia pun segera mendatangi klinik kecil di dekat rumahnya dan menemukan tekanan darahnya tercatat tinggi.

Hal tersebut mendorong Gong memutuskan untuk mencari pengecekan hipertensi lebih lanjut ke Rumah Sakit Rakyat Provinsi Zhejiang

Selama pemeriksaannya, dia menyebutkan siklus menstruasinya baru-baru ini juga tidak teratur.

Dari hal itu, dokter di rumah sakit memutuskan untuk segera memeriksakan Gong melalui ultrasonografi (USG).

Daril hasil USG, dokter terkejut bahwa Gong justru tengah mengandung seorang bayi.

Kemudian, dokter kandungan mengungkapkan, saat itu kondisi Gong sangat kritis, sehingga perlu segera menjalani operasi caesar dalam sekitar 4 jam kemudian.

Operasi caesar terhadap kandungan Gong pun berhasil dilakukan.

Gong melahirkan seorang bayi laki-laki dengan berat 2 kilogram.

Dokter kandungan bernama Yang Liwei mengatakan, beberapa perempuan obesitas cenderung tidak menyadari perubahan tubuh akibat kehamilan jika berat badannya tidak meningkat secara signifikan.

Selain itu, beberapa gerakan janin menjadi tidak terlihat jelas pada perempuan obesitas yang tengah hamil.

“Reaksi kehamilan yang lemah belum tentu merupakan hal yang baik,” ujar Yang seperti dilansir dari SCMP, Selasa (7/1/2025).

“Perempuan yang tidak mengetahui bahwa mereka hamil tidak akan melakukan pemeriksaan prenatal, sehingga sulit untuk memastikan keselamatan ibu dan bayinya,” sambungnya.

Baca juga: Cuma Dikasih Ganti Rugi Rp53 Ribu Sama Pak Ogah Pengeroyok, Ibu Hamil Ogah Damai: Duit Receh Ini

Sementara itu viral kisah ayah antara anak melahirkan jalan kaki karena tak punya biaya.

Anak pria itu sudah tak memiliki suami.

Kisah si anak yang bernama Santi pun viral di media sosial.

Ia diketahui masih berusia 20 tahun.

Dengan kondisi pendarahan dan hamil tua, Santi harus berjalan kaki ditemani sang ayah dari kampung tempat tinggalnya menuju klinik yang berlokasi di Binjai Kuala Pasar 3 Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kisah Santi bersama ayahnya ini pun berhasil memantik haru warganet usai dibagikan oleh sang dokter yang membantu persalinannya melalui akun instagram @dr.indratarigan Kamis (9/1/2025).

Dalam video yang dibagikannya, Dokter tersebut menunjukan momen seorang pria paruh baya yang tampak menunggu dengan harap-harap cemas di selasar klinik.

Rupanya pria paruh baya tersebut sedang menunggu sang putri yang tengah berjuang melahirkan tanpa didampingi suaminya.

Baca juga: Hamil di Jepang, WNI Dapat Hadiah Rp 10 Juta hingga Beragam Keperluan, Biaya Lahiran akan Diganti

Yang lebih memilukan, keduanya diketahui mendatangi klinik dengan berjalan kaki dari kampung lantaran terkendala biaya.

Ini merupakan kelahiran ke-4 bagi Santi di usianya yang masih menginjak 20 tahun dengan kondisi tiga anak masih kecil kini dijaga sang ibu di kampung halaman.

Pilunya Santi hanya melahirkan dengan diantarkan sang ayah lantaran keberadaan suaminya yang tidak diketahui.

"Santi berjalan kaki dalam keadaan perdarahan dari rumahnya di kampung yang sangat jauh..

Dia berjalan bersama ayahnya yang sudah tua.. sementara ibunya menjaga 3 anaknya yang masih kecil kecil di rumah..

Suaminya entah kemana..

Mereka tidak punya uang untuk membayar ojek ataupun menyewa mobil sehingga harus berjalan kaki meskipun sedang perdarahan dan hamil tua," terang sang dokter.

Beruntung di tengah-tengah perjalanan, Santi dan sang ayah dibantu diberi tumpangan oleh orang yang mereka temui hingga ke jalan umum agar mempermudah keduanya naik angkutan ke klinik.

"Beruntung mereka bertemu dengan orang baik yang memberi tumpangan ke jalan umum, sehingga mereka bisa naik angkutan umum menuju klinik Doa Ibu Persada.

Usianya masih 20 tahun, tetapi dia sudah hamil anak ke 4 dengan riwayat operasi secar 3 kali," tambah dokter tersebut.

Diceritakan sang dokter, ia dulu juga membantu persalinan pertama Santi melalui proses cesar saat gadis itu masih berusia 14 tahun..

"Aku ingat sekali ketika pertama sekali bertemu dan melakukan operasinya dulu, usianya masih 14 tahun waktu itu.

Santi adalah salah satu contoh dari sekian banyak wanita kurang beruntung di sekitar kita.. wanita wanita dengan segala kisah sedih yang mungkin berbeda beda..

Menceritakan kisahnya membuatku nelangsa.. tapi mungkin memang begitulah hidup...

Sahabat, maafkan jika ini dianggap salah atau berlebihan, tetapi jika ada diantara kalian yang mempunyai pakaian bayi dan anak layak pakai, makanan sehat kemasan, atau apa saja yang bermanfaat.

Kami akan dengan senang hati membantu menyalurkannya untuk santi dan mereka mereka yang membutuhkannya.

Kami tidak menerima donasi dalam bentuk uang, karena kuatir menjadi masalah," pinta sang dokter.

Usai persalinan berjalan lancar, Dokter itu pun keluar menemui ayah Santi lalu memeluknya untuk memberikan semangat.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved