Bhayangkari Bantu Keluarga Korban Terdampak Ledakan Dashyat di Mojokerto 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Bhayangkari Cabang Mojokerto mendatangi keluarga terdampak ledakan dahsyat di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Rabu (15/1/2025).

Kedatangan mereka memberikan motivasi dan semangat serta bantuan santunan kepada keluarga korban terdampak ledakan, terutama keluarga Luluk Sudarwati (40) dan M Alkausar Kaffabihi (2), termasuk keluarga Aipda Muryadi anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu.

Ketua Bhayangkari Cabang Mojokerto, Fika Ihram bersama anggotanya menyalurkan bantuan berupa uang dan paket sembako untuk keluarga korban.

"Kami memberikan dukungan psikologis dan sedikit materi sebagai bentuk dukungan semangat," ucap Fika Ihram.

Baca juga: Sosok Polisi Bhabinkamtibmas yang Rumahnya Meledak di Mojokerto, Singgung Soal Reparasi Elektronik

Rombongan bhayangkari juga memberikan bantuan yang sama untuk keluarga Aipda Maryudi, keluarga Suwarsono di rumah kerabat yang berada di dekat lokasi kejadian ledakan.

"Kami siapkan untuk empat keluarga yang terdampak, santunan berupa materi dan sembako. Termasuk, keluarga Maryudi, yang kami akan temui di tempat kerabat," jelasnya.

Dirinya berharap, motivasi dan santunan dapat membantu keluarga yang terdampak insiden tersebut.

"Semoga keluarga yang terdampak diberi ketabahan, keikhlasan dan semoga Allah mengganti semuanya dengan yang lebih baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemkab Mojokerto melalui (Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan) turun tangan melakukan assemen dampak kerusakan rumah warga pasca insiden ledakan rumah polisi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. 

Petugas DPRKP2 tampak mengecek kondisi rumah warga yang berada persis di pusat ledakan. 

Baca juga: Ini Barang Bukti Disita Polisi dari Reruntuhan Ledakan Dahsyat di Mojokerto, Ada Kembang Api dan HP

Dua rumah kondisinya rusak parah yaitu, rumah Aipda Maryudi anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu dan rumah Kodi suami korban.

"Kedatangan di sini untuk menghitung luasan, ukuran rumah yang nantinya mau dibangunkan. Nanti kita rapatkan dulu dengan pimpinan," ucap Kabid Perumahan DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Inayah S.A, Selasa (14/1/2025).

Menurut Inayah, pihaknya juga melibatkan pemilik rumah dan sekdes Sumolawang saat melakukan assessment rumah warga yang rusak terdampak ledakan.

"Ini sudah rata dengan tanah, kita ajak pemilik rumah dan sekdes setempat untuk mengukur luasannya karena nanti itu menyangkut perhitungannya," jelasnya.