Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

Jerit Pelaku UMKM di Banyuwangi saat Harga LPG 3 Kg Naik, Minta Stok Jangan Sampai Langka

Sriawati (61), pemilik warung kecil di Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi merasa kenaikan elpiji bersubsidi cukup berat

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Aflahul Abidin
Pelaku UMKM di Banyuwangi beraktivitas. Mereka mengeluhkan naiknya harga elpiji.  

"Beberapa kali langka. Susah dapat barangnya. Semoga ke depan tidak lagi," ucapnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie mengimbau agar masyarakat membeli elpiji bersubsidi di pangkalan. Harga elpiji di pangkalan, kata dia, akan lebih murah dibanding pengecer-pengecer.

Baca juga: Harga Elpiji 3 Kg di Lumajang Diprediksi Bisa Melambung Lebih Dari Rp 20.000 Pasca Kenaikan

Kenaikan Rp 2 ribu per tabung membuat harga eceran tertinggi (HET) elpiji di pangkalan menjadi Rp 18 ribu per kg.

"Kalau di toko pengecer, akan lebih mahal karena ada margin antara Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu per tabung. Kalau di pangkalan, sesuai HET," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved