Berita Viral
7 Bulan Hilang Misterius Istri Anggota TNI Tak Ketemu, Polisi Akui Sulit, Pomdam Beri Suami Sanksi
Selama 7 bulan hilang misterius, kasus hilangnya istri anggota TNI hingga saat ini masih belum menemukan titik terang.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
"Mayatnya ditemukan di Marunda, tapi tidak bersama mobilnya," kata Resa.
Resa mengungkapkan, Tim Resmob Polda Metro Jaya tengah mencari mobil HO yang diduga hanyut terbawa arus.
Baca juga: Joni Bocah Dulu Viral Panjat Tiang Bendera Bangga Akhirnya Jadi TNI AD, Sah Dapat Pangkat Sersan Dua
Pencarian mobil tersebut sudah dilakukan pada Senin (13/1/2025), tetapi belum membuahkan hasil.
Meski demikian, polisi telah menemukan titik perkiraan lokasi di mana mobil HO berada.
"Perkiraan titik sudah dapat, tapi karena arus kencang kami lanjutkan hari ini," kata Kompol Resa.
5. Jenazah divisum
Setelah dilakukan evakuasi ke dermaga AAJ Marunda, petugas piket Subdit Gakkum membawa ke RSCM Jakarta guna dilakukan visum.
Hingga saat ini, Tim Resmob masih berusaha merunut kejadian untuk menentukan penyebab kematian HO.
"Sekarang sedang kami runut, yang kita pastikan ada tindak pidana atau tidak," ucap Resa. Saat ini kasus penemuan mayat pensiunan TNI tersebut ditangani oleh Subdirektorat (Subdit) Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
6. Profil Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Hendrawan Ostevan lahir pada 24 Oktober 1949 dan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1975.
Dia menikah dengan Linda Ratna Komalasari.
Saat meninggal, dirinya berusia 75 tahun.
Riwayat kariernya pernah aktif di Badan Intelijen Negara (BIN).
Hal itu diketahui dari kartu tanda anggota (KTA) yang ditemukan melekat di jasadnya saat ditemukan.
Adapun pangkat terakhirnya adalah Pembina Utama dengan jabatan Tim Ahli Deputi.
Baca juga: Pemasangan Pagar Bambu Membentang 30 Km di Laut Kini Berhenti usai Viral, TNI Tegas Larang
Di sisi lain, sangat sedikit informasi yang tersebar di dunia maya terkait latar belakang Hendrawa.
Dikutip dari laman Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Hendrawan pernah tercatat menjadi atase bidang pertahanan dan militer Kedubes Indonesia di AS pada tahun 2002.
Kemudian, dia juga tercatat pernah membuat disertasi dengan judul "Keamanan di Asia Tenggara dan Peran ASEAN Regional Forum (ARF)" yang terbit pada tahun 1999.
Selain itu, Hendrawan juga tercatat pernah memimpin satu peleton BP Yonif 145/BS dalam tugas operasi Seroja di Timor-Timur (sekarang Timor Leste) pada 8 April 1976 lalu.
Dikutip dari laman Yonzipur, pada saat itu, Hendrawan masih berpangkat Lettu Czi.
hilang misterius
Juni Lesnussa
istri anggota TNI
Pratu Risman Alu
Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Bercandaan Kepala Kemenag Lempar Tiang Mikrofon Memicu Polemik, Zamroni: Dipelintir Orang |
![]() |
---|
Wahyudin Moridu Ngaku Jual Es Batu dan Jadi Sopir Truk setelah Dipecat dari DPRD: Mulai dari Nol |
![]() |
---|
6 Sekolah Terpaksa Diliburkan Imbas Ketakutan Kasus Pembunuhan Satu Keluarga |
![]() |
---|
Imbas Mahasiswa Baru Dipaksa Saling Cium Kening dan Ditertawakan Senior, Kampus Bekukan Himateta |
![]() |
---|
Alasan Midori Pemenang Miss International Queen 2025 Tak Diberi Selamat, Wakil Indonesia Tuai Pujian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.