Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Murid SD Terlantar Imbas Semua Guru Bolos 1 Bulan, Kelas Berantakan, Datang Cuma untuk Pukul Lonceng

Tengah viral di media sosial murid SD terlantar karena semua guru bolos 1 bulan. Peristiwa miris ini terjadi di SDN No 078481 Sumatera Utara

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @risman_lase_
Murid SD Terlantar Imbas Semua Guru Bolos 1 Bulan, Kelas Berantakan, Datang Cuma untuk Pukul Lonceng 

Peristiwa pengancaman dan pembakaran guru honorer yang mengajar sejak tahun 1990 itu terjadi di Dusun Bugis Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep pada hari Senin (13/1/2025).

"Kejadiannya itu sepulang saya dari sekolah. Sekitar pukul 14.00 WIB," tutur Nurdin saat dikonfirmasi pada hari Selasa (14/1/2025). 

Korban ini bercerita, bahwa pelaku adalah Ahmad Qurtubi (19) tamatan SMA di luar kota yang merupakan pemuda di desa setempat.

Sepulang dari mengajar kata Nurdin, pelaku tiba-tiba mencegatnya tepat di akses jalan Dusun Bugis Desa Pajanannger. 

"Saat itu kata pelaku tersinggung dengan pernyataan saya saat menjadi pembina upacara di sekolah," tuturnya. 

Korban mengaku tidak tahu dari mana pelaku mendengar pernyataan korban saat menjadi pembina upacara di sekolah.

Sebab lanjutnya, korban tidak menyingung siapa pun dan tidak menyebut nama siapa pun saat memberikan nasehat dalam upacara. 

Baca juga: Alasan Sekolah Minta Siswa Bayar Rp 2,6 Juta untuk Makan Gratis Guru, Sebut Anggaran Tidak Tersedia

"Sambutan saya saat upacara adalah global, kepada semua siswa dan tidak menyebutkan siapapun," tuturnya. 

Sebagai guru, dirinya juga berharap jangan sampai para siswa berani kepada orang tua, apalagi bahkan mengancam untuk membunuhnya. Sebab ilmunya tidak akan berkah ketika sudah di tengah-tengah masyarakat.

"Saya tidak spesifik menyebut siapapun,"  tegasnya. 

Namun, menurut guru yang sudah mualaf sejak muda menimba ilmu Agama itu pelaku beranggapan bahwa pernyataan tersebut ditujukan kepada dirinya. 

"Setelah mencegat saya, pelaku bertanya dengan nada tinggi dan bahkan marah-marah," tuturnya. 

Tidak lama kemudian, pelaku mengeluarkan sebilah parang dan dihunuskan kepada guru fisika dan biologi ini.

Pedang tersebut sempat ditempelkan ke kepala dan pipi korban. 

"Kedua pipi saya sempat diiris dengan pedangnya, untung tidak luka," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved